3 Prinsip Parenting Montessori Bagi Ibu Pekerja

Rabu 23 Juni 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi seorang ibu pekerja yang tidak memiliki banyak waktu bersama sang buah hati, memilih metode parenting (mendidik anak, red) montessori merupakan satu hal yang patut dicoba. 

Parenting Montessori telah dikenal sejak 100 tahun silam atas gagasan seorang dokter bernama Maria Montessori. Metode ini diterapkan untuk anak usia pra sekolah dan sekolah dasar.

Pembelajaran yang diberikan kepada sang anak menggunakan metode ini sangatlah menarik dan bagus untuk perkembangan intelektualitas sang anak. 

Diantaranya ada Exercise of Practical Life atau latihan kehidupan sehari-hari, pembelajaran melalui panca indra, pembelajaran bahasa sehari-hari, mengenal dunia sekitar, belajar kultur dan budaya hingga matematika. 

Lalu bagaimana dengan seorang ibu pekerja yang tidak memiliki banyak waktu untuk mendidik anaknya dengan metode ini? Berikut tiga prinsip metode parenting montessori yang dapat dicoba oleh para ibu pekerja. 

Baca Juga :

1. Melibatkan Diri Dalam Kegiatan Anak dan Pengasuh

photoJalin kerjasama dengan pengasuh anak Anda untuk mengajari anak Anda dengan metode Parenting Montessori - (shutterstock.com)</span

Anda yang menjadi seorang ibu pekerja bisa memberikan arahan kepada pengasuh untuk menjalankan metode parenting montessori ini. 

Akan tetapi, tentu saja Anda harus meluangkan waktu di akhir pekan untuk mengajak anak Anda memahami dan belajar tentang bagaimana menerapkan metode tersebut, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Misalnya saat akhir pekan tiba, Anda bisa memiliki waktu untuk melakukan banyak kegiatan bersama dengan anak. 

Lakukan metode-metode yang Anda pelajari bersama dengan anak dan libatkan pengasuh, agar mereka memahami tujuan yang Anda maksud dalam metode tersebut. 

Anda bisa memulai dengan melakukan pelatihan panca indra dengan alat-alat yang ada di rumah, seperti mengajarkan anak bentuk-bentuk dan warna yang ada di rumah. 

2. Sediakan Alat yang Menunjang

photoPenuhi kebutuhan bermain dan belajar sang anak - (Pinterest)</span

Anda bisa menggunakan benda asli berukuran kecil untuk latihan kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan memberikan mangkok yang ada di rumah dan digunakan sehari-hari. 

Gunakan mangkok beling untuk mengajarkan pada anak rasa tanggung jawab, agar dia berhati-hati dan tidak membuat mangkuk tersebut pecah. 

Atau bisa juga dengan mengajarkan menggunakan miniatur benda yang berbentuk serupa dengan aslinya, sehingga anak Anda akan dilatih berimajinasi sesuai dengan kenyataan. Contohnya bisa menggunakan miniatur hewan, buah-buahan dan sayuran. 

3. Pahami Kebiasaan Anak 

photoPahami setiap kebiasaan sang anak - (pixabay.com)</span

Pertama-tama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebiasaan yang sering dilakukan anak Anda. 

Dengan memahami karakter anak sesuai usia, misalnya di usia tiga tahun, anak Anda tertarik pada susunan balok abjad, maka Anda harus mengikuti keinginan tersebut dengan memaparkan segala macam abjad. 

Anda juga harus memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak membahayakan kegiatan anak saat belajar. 

Ana-anak suka berlarian kesana kemari, jika anak Anda aktif demikian, maka Anda harus mengajaknya ke taman bermain atau ke taman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)