SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang berpikir bahwa tidur cukup empat atau enam jam dalam sehari. Namun, dokter mengatakan hal berbeda. Alka Patel, seorang dokter umum yang memiliki pengalaman 20 tahun, menunjukkan dampak biologis jika kurang dari delapan jam tidur setiap malam. Efeknya tidak hanya pada satu organ, tapi saling terkait.
Tidur terhubung dengan kemampuan orang untuk belajar, membuat ingatan, dan membuat keputusan logis. "Ini mengkalibrasi sirkuit otak emosional kita," tambah Patel. "Ini memungkinkan kita menavigasi tantangan sosial dan psikologis."
Tidur berkualitas juga memperbaiki sistem kekebalan tubuh, melawan penyakit, dan mencegah infeksi. Tidur juga terkait dengan kondisi metabolisme, kontrol nafsu makan, dan berat badan. "(Tidur) menjaga kesehatan usus dan mikroba usus, dan juga melindungi DNA," kata Patel.
Itu sebabnya, tidur perlu diperjuangkan. Patel membagikan empat tips utama untuk orang yang kesulitan mendapat tidur cukup yang berkualitas, seperti dilansir dari Tempo.
Pertama, tidak minum kopi setelah pukul 13.00. "Sebanyak apa pun kita menyukai kopi, mari kita meminumnya sebelum makan siang," sarannya.
Kedua, hindari alkohol sebelum tidur. Banyak orang yang melepas penat karena bekerja seharian dengan segelas anggur. Namun, alkohol sebenarnya adalah stimulan yang bisa merampas tidur nyenyak seseorang.
"Minum alkohol dapat memengaruhi daya ingat, kreativitas, dan produktivitas Anda. Anda mungkin juga terbangun di tengah malam dan merasa tidak segar keesokan harinya," ujar Patel.
Ketiga, tidak main ponsel di waktu tidur. Main ponsel sebelum tidur memang sudah menjadi kebiasaan orang di era digital. "Tapi cahaya buatan dari ponsel kita, dan komputer, dan gadget itulah yang menekan melatonin untuk memulai tidur - itu cahaya biru yang paling sensitif bagi kita."
Patel menyarankan untuk memasang filter cahaya biru pada gadget atau memakai kacamata berwarna kuning. "Lebih baik lagi, jauhkan diri Anda dari semua gadget satu jam sebelum tidur dan nikmati rutinitas bersantai sebagai gantinya."
Terakhir, membaca sambil santai. Patel merekomendasikan melakukan aktivitas yang membuat Anda rileks sebelum tidur, seperti membaca, membuat jurnal, atau bermeditasi.
"Tahukah Anda, membelai hewan peliharaan terbukti dapat melepaskan hormon oksitosin," kata Patel, merekomendasikan salah satu aktivitas yang baik sebelum tidur.
Sumber: Tempo