SUKABUMIUPDATE.com - Dulu, saat sistem belanja online mulai ramai digunakan, marak sekali terjadinya penipuan saat mentransferkan uang belanja ke rekening oknum penjual. Namun, kini konsumen diberi pilihan menggunakan sistem Cash on Delivery atau COD yang membuat konsumen dapat memastikan barang dengan cara bertemu langsung dengan si penjual atau melalui kurir saat transaksi jual beli.
COD dibuat dengan tujuan pelanggan yang berbelanja tidak usah mentransferkan uang kepada penjual karena kekhawatiran penipuan yang kerap kali dilakukan oleh oknum penjual.
Pembeli tinggal membayar belanjaan langsung kepada penjual atau kurir yang mengantarkan barang.
Namun pemahaman orang atau konsumen mengenai sistem COD masih sangat minim dan terkadang memberikan beban tambahan bagi para kurir pengantar barang.
Baru-baru ini, sebuah video viral mengenai kemarahan pembeli barang kepada kurir karena barang yang dibelinya.
Kekecewaan pembeli tersebut berimbas pada nasib kurir yang dimarahi, dimaki bahkan tak sedikit pembeli yang 'bermain tangan'.
Baca Juga :
Oleh karena itu, untuk Anda yang menjadi seorang kurir pengantar barang, harus siap mental dan setidaknya memiliki tiga skill berikut agar bisa meminimalisir atau mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
1. Kemampuan Publik Speaking
Bekerja sebagai kurir harus memiliki keahlian publik speaking yang baik, sebab omelan pembeli terhadap kekecewaan barang yang diterimanya menjadi tantangan dan resiko yang pasti akan diterima oleh kurir.
Pembeli yang tidak paham sistem pengembalian barang saat berbelanja online bisa saja melakukan hal semena-mena.
Marah dan kecewa dilampiaskan pada kurir, padahal kurir tidak mengetahui sama sekali isi paket atau pembicaraan yang terjadi antara pembeli dan penjual.
Akhirnya, kurir harus berusaha menjelaskan sebaik mungkin perihal sistem COD tersebut supaya pembeli dapat memahaminya.
2. Merekam Video
Hidup di dunia yang serba canggih seperti sekarang, melakukan apa pun harus disertai bukti nyata.
Jika Anda sebagai kurir terkena kemarahan pembeli barang online, Anda bisa saja melaporkan hal tersebut namun harus dibarengi dengan adanya bukti kejadian.
Oleh sebab itu, lakukan perekaman terhadap kejadian tersebut agar bisa menjadi bukti. Setidaknya Anda memiliki ponsel dengan kamera mumpuni, supaya hasil gambar bisa dilihat dengan jelas dan diketahui letak kesalahannya berada di mana dan pada siapa.
3. Kesabaran Tanpa Batas
Banyak sekali cobaan yang harus dihadapi setiap kurir pengantar barang saat bertemu dengan konsumen.
Padahal, seorang kurir itu tidak hanya bertugas mengantarkan satu barang saja setiap harinya, ia berjasa mengantar berbagai barang ke semua tempat hingga penjual puas dan pembeli puas.
Maka dari itu, salah satu skill yang harus dimiliki oleh setiap kurir pengantar barang adalah kesabaran.