SUKABUMIUPDATE.com - Hidroponik adalah metode dalam budidaya bercocok tanam yang tengah populer dilakukan karena mudah dipraktekkan bahkan di dalam rumah. Secara harfiah, hydro atau hidro artinya air dan ponos atau ponik artinya daya, jadi hidroponik adalah cara bercocok tanam hanya menggunakan air sebagai daya tumbuh si tanaman.
Jenis tumbuhan yang dapat ditanam secara hidroponik bisa berbagai jenis sayuran, termasuk di dalamnya menanam cabe.
Cara menanam hidroponik cabe terbilang tidak rumit. Bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan waktu dan tempat yang tersedia.
Pertama, pilihlah benih cabe yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda saat akan melakukan penanaman. Benih cabe bahkan bisa dibuat sendiri oleh Anda yang akan bercocok tanam.
Pilih cabe yang sudah berwarna merah, belah dan ambil biji cabe kemudian keringkan selama dua hari di bawah sinar Matahari.
Kedua, semai benih cabe yang telah dijemur tadi ke dalam pembibitan yang telah diberi campuran sekam bakar, cocopeat dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Basahi media tanam dengan air secukupnya, lakukan penyemaian selama tujuh hingga 10 hari. Lalu pindahkan bibit ke dalam media hidroponik.
Ketiga, siapkan media hidroponik, media hidroponik yang pas untuk menanam cabe adalah media pipa atau bekas botol air mineral.
Potong bekas botol air mineral menjadi dua bagian, masukan campuran cocopeat dengan arang sekam ke bagian bibir botol, kemudian masukan air ke dalam botol sebanyak sepertiga ukuran botol.
Keempat, memindahkan bibit ke dalam media hidroponik. Tanam bibit ke dalam media yang telah disiapkan dan usahakan selalu terkena paparan matahari saat masa pertumbuhannya.
Jangan lupa, berikan nutrisi pada bibit seperti HB Mix pada cabe agar berbuah lebat.
Terakhir, masa panen akan tiba setelah usia cabe mencapai 60 hingga 70 hari. Panen cabe ketika telah ranum berwarna merah semuanya.
Bagaimana? Cukup mudah kan bercocok tanam hidroponik, silahkan mencoba Updaters!