Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Karakter Anak

Kamis 01 April 2021, 13:35 WIB

Oleh: Eli Maymunah, S.Ag, M.Pd

Guru SMAN 1 Sagaranten, Kabupaten Sukabumi

Terdapat adanya hubungan yang kuat antara kehebatan pendidikan individu, pendidikan keluarga dan  pendidikan negara dengan kemajuan yang telah diraih oleh Negara tersebut. Contohnya adalah Negara Jepang, Turki, Korea atau Negara tetangga kita yaitu singapura.  

Kehebatan suatu Negara tidak akan terlepas dari sumber daya manusia yang terdapat di negara tersebut. Sumber daya manusia yang hebat tentu tidak terlepas dari pendidikan yang hebat pula. Kemajuan suatu Negara menjadi keberhasilan bagi seluruh rakyatnya. Pendidikan adalah kunci utama bagi individu-individu yang akan menjadi pemegang kunci keberhasilan. Setiap individu datang dari sebuah keluarga dimana keluarga tersebut merupakan anggota dari kelompok terkecil dalam suatu Negara. 

Peran keluarga Pada dasarnya adalah sebagai pembimbing sikap seperti mengajarkan bagaimana seorang anak harus berkata dengan sopan tetapi jika setiap hari anak tersebut mendengar perkataan yang tidak sopan maka secara langsung anak tersebut belajar tentang berkata dengan orang disekitarnya yaitu perkataan yang tidak sopan. 

Keluarga juga merupakan tempat untuk belajar keterampilan yang mendasar tentang hal yang paling utama harus dilakukan atau dikerjakan seorang anak sebagai individu seperti  keterampilan dalam pendidikan Agama. Dalam Agama maka diajarkan bagaimana harus bersikap dan memperlakukan seseorang baik yang lebih tua, seusia ataupun yang lebih muda, Anak diajarkan  agar patuh terhadap aturan dan pembiasaan yang baik  berawal dari keluarga yang mengajarkannya sejak kecil. Selain itu, keluarga sangat berperan ketika anak memasuki bangku  sekolah yaitu keluarga atau orangtua sebagai pembimbing akademik .

Dimasa pandemi peran keluarga menjadi sangat penting untuk perkembangan anak. Peran tersebut selain  mengasuh, merawat dan mendidik anak, keluarga juga merupakan pusat dan sumber belajar karena sekolah telah berpindah ke dalam keluarga. Sebagai pusat  pendidikan anak maka kemudian keluarga harus menjadi tempat yang nyaman untuk setiap kegiatan  anak. 

Tidak sedikit anak yang belajar menjadi berbeda sikap antara berada dirumah  dengan ketika anak tersebut berada di sekolah atau diluar rumah. Seperti misalnya anak tidak mau belajar dengan orangtua tapi sebaliknya anak tersebut akan sangat senang belajar dengan gurunya di sekolah. Ada juga anak yang berperilaku sangat sopan di sekolah namun ternyata sangat keras dan pemarah jika berada di rumah.

Menurut Prof. Sofyan Sauri dalam webinar di UNINUS tanggal 27/03/2021 maka keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam pendidikan anak. Yang pertama adalah peran keluarga terhadap keyakinan atau agama yang dianut oleh anak. Dalam hal ini maka  menjadi hal  yang paling sensitif dan mendasar dimana keluarga adalah organisasi atau sekolah pertama yang dijadikan oleh anak untuk belajar tentang keyakinan dan pengamalan Agama yang diyakini. 

Seorang anak yang diibaratkan sebagai kertas putih maka akan dihiasi atau di coret dengan  tinta yang dilakukan oleh orang tuanya, apapun coretan tersebut maka bagi anak akan menjadi pelajaran dan dasar dalam melaksanakan tugas kehidupannya. Seorang anak akan merekam pengalaman hidupnya baik yang kecil maupun yang besar yang kemudian akan menjadi jalan yang akan dilalui seumur hidupnya. Orangtua yang bijaksana akan mendampingi putra-putrinya dan akan memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan masa depan anak-anaknya. 

Orangtua juga wajib untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan dalam keberagamaan anaknya. Setiap orangtua menginginkan anaknya menjadi shaleh dan shalehah namun pada prakteknya orangtua tidak memberikan contoh yang sejalan atau sesuai dengan keinginannya tersebut. Contohnya anaknya di harapkan menjadi anak yang shaleh atau shalehah  orangtua kemudian mengantarkan anak ke sekolah agama akan tetapi orangtua sendiri tidak mau belajar agama atau belajar mengaji dengan alasan sibuk dan lain sebagainya. Contoh yang lain lagi yaitu seorang anak diharapkan menjadi  Shaleh atau shalehah kemudian anak disuruh untuk shalat dan berpuasa namun orang tuanya tidak melaksanakan shalat atau puasa dengan berbagai alasan. 

Hal ini tentu menjadi pengalaman kehidupan beragama bagi anak tersebut yang  akan menjadi dasar dalam mengarungi kehidupannya. Ada lagi yang menjadi suatu ironi dalam kehidupan beragama bagi banyak anak di keluarga yang heterogen yaitu keluarga yang berbeda-beda agamanya. 

Yaitu ketika anak disekolahkan di sekolah  yang di sekolah tersebut merupakan sekolah dengan simbol keagamaan tertentu. Anak tentu akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman keagamaan yang akan mewarnai kehidupannya. Orangtua tidak boleh abai atau hanya sekedar menunggu saja hidayah dari Tuhan sang pencipta alam semesta. Karena tidak sedikit orang tua muslim menyekolahkan anaknya ke sekolah non muslim dengan alasan bahwa sekolah tersebut adalah sekolah favorit dan teladan.

Yang kedua yaitu bahwa keluarga harus menanamkan nilai-nilai moral dan budaya. Apakah nilai-nilai moral itu ? dan bagaimanakah budaya dapat menjadi nilai yang akan menjadikan seorang anak dapat berkarakter dan mampu menghadapi tantangan jaman? Budaya dan nilai-nilai moral adalah produk asli dari kearifan lokal. Dimana  bumi dipijak disitu langit dijunjung.

Di era 4.0 ini hampir semua anak memegang Gawai, dan sebagian anak memiliki sendiri gawai tersebut. Ini merupakan sebuah kemajuan yang sangat cepat dan signifikan. Karena di konten ataupun aplikasi gawai tersebut anak akan sangat sedikit mengakses mengenai pendidikan moral ataupun budaya  masyarakat yang luhur dan sesuai dengan ajaran Agama. Anak akan lebih tertarik kepada konten-konten milenial yang sedang marak dan viral di unggah ataupun dinikmati oleh para pengguna gawai. Apakah konten atau aplikasi tersebut salah?.

Salah satu tugas dari orangtua adalah agar dapat mengendalikan apa saja yang dilihat, ditonton dan di akses oleh anak-anak yang masih berada pada usia belajar. Hal ini sangat penting karena kecanggihan teknologi tidak akan dapat dicegah oleh siapapun. Yang dapat dilakukan adalah dengan menyaring dan memberikan pengertian secara intensif kepada anak-anak selama dirumah dan memberikan pemahaman terhadap konten–konten yang dengan mudah diakses oleh anak tersebut di gawai.

Memang sangat berat dan butuh waktu untuk memberikan perhatian tersebut kepada anak, akan tetapi dengan demikian orang tua telah mengurangi tugasnya dimasa yang akan datang agar menjadikan generasi hari ini masih memahami tentang nilai-nilai moral dan budaya masyarakat yang luhur dan bijaksana. 

Contohnya adalah saat   siswa  berkomunikasi dengan gurunya sangat sedikit sekali yang menggunakan bahasa yang sopan dan santun seperti halnya sebelum adanya gawai. Siswa akan menganggap guru adalah sebagai orang yang sama umurnya atau sama dengan temannya sehingga bahasa yang digunakan akan sama. 

Yang ketiga adalah keluarga seharusnya menjadi tempat yang aman dan menjadi tempat berlindung bagi anggotanya khususnya adalah bagi anak-anaknya. Keluarga yang nyaman, tenang, tentram dan penuh perhatian maka akan membuat anak merasa tidak perlu lagi untuk mencari tempat pelarian ketika sedang menemui masalah.

Umumnya anak ketika menghadapi masalah akan marah, mencari pelampiasan dan mencoba untuk menghindar. Apabila keluarga mampu untuk menampung semua keluh kesah dan juga kesulitan anak tersebut maka dia akan merasa terlindungi dan tidak akan mencari tempat berlindung ataupun tempat untuk mencurahkan isi hatinya. Sangat penting bagi orangtua untuk menanamkan kepercayaan diri pada anak bahwa apa yang dihadapi saat ini merupakan hal yang harus dihadapi juga dimasa yang akan datang.

Belajar untuk menghadapi masalah agar menuju kepada pendewasaan dimana setiap orang pada akhirnya harus menghadapi masalah dan dipaksa untuk menyelesaikannya. Orang-orang yang tidak mau menyelesaikan masalah pada akhirnya akan menjadi beban bagi orang lain sehingga pada akhirnya tidak akan mampu untuk membuat suatu keputusan. Bagaimana Negara ini kan dipimpin oleh generasi yang tidak mampu untuk membuat keputusan? tentu hal ini kan menjadi beban yang akan terus berkelanjutan.  

Hal lain yang berpengaruh terhadap pola asuh orangtua  dalam membangun karakter anak adalah dengan membuat jadwal rutinitas yang dilakukan bersama dengan keluarga walaupun jadwal tersebut tidak tertulis contohnya adalah seperti jadwal makan pagi atau sarapan bersama atau makan malam bersama dengan tujuan agar dapat berkumpul dengan suasana saling menyayangi dan membutuhkan.  

Contoh yang lain adalah seperti jadwal membersihkan rumah bersama dengan memberikan tanngungjawab kepada anak untuk rutin melakukan pekerjaan di satu tempat misalnya mengurus tanaman atau hewan peliharaan seperti memberi makan atau menyiram tanaman. Sehingga ketika anak diberi tanggung jawab tertentu dan ketika lalai maka akan ditegur sesuai dengan kesalahannya. Belajar bertanggung jawab ini akan menjadi nilai moral tersendiri yang menjadi pengalaman kehidupan sehingga  dipegang anak hingga ketika akan menjadi dewasa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)