Bucin Toxic Relationship

Sabtu 20 Maret 2021, 03:15 WIB

Oleh: Hamidah M.Pd

(Pengamat Pendidikan)

Jaman sekarang ada banyak istilah baru yang tercetus dari kalangan anak-anak muda. setelah kemarin saya menulis tentang ghosting sekarang istilah Bucin (Budak cinta) Bucin ini artinya Perilaku menghamba, atas nama cinta, dimana seseorang secara sukarela mendedikasikan seluruh hal yang dimiliki untuk memenuhi harapan atau mewujudkan kebahagiaan sosok yang dicintainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah bucin ini tidak akan anda temukan karena ini hanya istilah gaul di kalangan anak muda. Tindakan para bucin seringkali tidak masuk akal karena ia mau melakukan apapun demi orang yang dicintai, mulai dari mengorbankan harta hingga perasaan dirinya sendiri.

Ada beberapa ciri yang menandai sikap seseorang yang sedang terkena Bucin

 1.Logikanya tumpul : ia tidak bisa berpikir secara rasional 

2.Membentuk idealisasi : meyakini  bahwa pasangannya adalah sosok yang  sempurna

3. Tidak menyadari kalau sedang terkena virus bucin : Jadi dia tidak menyadari bahwa dia dimanipulasi atau dimanfaatkan

4. Merasa tidak aman dan tidak percaya diri  kalau tidak dekat pasangan

5. Terobsesi dan terus memikirkan pasangan : sehingga aktivitas rutinnya jadi terganggu

6. Menganggap pasangan selalu lebih : bahkan selalu mentolerir sikap apapun dari pasangan

7. Rela berkorban (apapun) : bisa materi, waktu, bahkan bagi perempuan sampai rela memberikan kehormatan

8. Bahkan demi untuk memberikan apa yang diinginkan pasangan sampai ada yang berani melakukan tindakan kriminal.

Menurut teori psikologi Sigmund Freud, bucin bisa dipahami sebagai seseorang yang sedang mengidealisasi orang lain secara sadar maupun tidak. Idealisasi ditandai dengan seseorang yang mencintai orang lain dengan segenap jiwa dan raganya.

Orang lain dengan logika yang masih berjalan pasti melihat tindakan para bucin ini sebagai hal yang tidak masuk akal. Tidak heran bila bucin sering dikritik, bahkan dibully  karena tindakannya tersebut. Hanya saja, kritikan tersebut biasanya juga tidak didengar karena perasaan yang dirasakan bucin sangat kuat hingga menutup akal sehatnya.

Oleh karena itu jika anda mencintai seseorang atau sesuatu tidak boleh berlebihan, karena semua itu bersifat fana,  tetaplah gunakan logika jangan jadi bodoh karena cinta. 

Terlebih kita juga harus ingat bahwa cinta dan hubungan itu tidak hanya datang dari satu sisi. Tetapi harus ada timbal balik yang seimbang sehingga hubungan bisa berjalan dengan baik.Kalau anda mau jadi budak cinta jadilah budak cinta Allah karena Dialah sang pemilik cinta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)