8 Makanan Ini Bisa Meningkatkan Stres, Hati-hati dengan Kopi dan Alkohol

Senin 25 Januari 2021, 04:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Diakui atau tidak, stres rawan terjadi di masa pandemi. Biasanya, kondisi tersebut muncul akibat kekhawatiran berlebih atau beban kerja yang terlalu berat. Namun ternyata, kondisi ini juga dapat dipicu oleh makanan, salah duanya kopi dan alkohol.

Sejumlah makanan bisa meningkatkan kadar hormon kortisol penyebab stres. Maka bila Anda tidak ingin mengalami hal itu, hindari daftar makanan berikut, dilansir dari Tempo.

1. Gula

Gula merupakan hal pertama yang mesti dihindari untuk mengurangi tingkat stres. Mengkonsumsi terlalu banyak gula bisa melepaskan lebih banyak kortisol dan menyebabkan masalah tidur, sakit kepala, mengganggu sistem kekebalan, menambah stres, dan mengidam makanan yang tidak sehat.

2. Karbohidrat olahan

Karbohidrat olahan mungkin memang terasa enak, namun tidak ada gunanya bagi tubuh. Makanan tersebut bisa menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi dan bisa menyebabkan Anda merasa mudah tersinggung dan murung.

3. Alkohol

Segelas anggur mungkin bisa membuat Anda lebih rileks setelah menjalani hari yang sibuk. Namun meminum lebih dari itu, ternyata bisa menambah stres. Hal itu disebabkan meminum terlalu banyak alkohol akan melepaskan hormon dan bisa membuat cemas dan stres.

4. Terlalu banyak kafein

Meminum beberapa cangkir kopi dalam sehari bisa membuat Anda gelisah dan cemas. Cukup minum satu cangkir sehari untuk menjauhkan stres.

5. Tepung

Tepung putih atau tepung olahan tidak memiliki serat dan karbohidrat murni ini lebih bisa dicerna sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Saat gula darah melonjak, tubuh akan melepaskan kortisol yang menyebabkan stres.

6. Garam

Terlalu banyak mengkonsumsi garam bisa menyebabkan retensi air di dalam tubuh. Hal itu menyebabkan tekanan darah tinggi dan membuat jantung lebih stres.

7. Daging olahan

Daging olahan seperti hot dog, sosis, dan dendeng mengandung banyak natrium dan aditif. Hal ini bisa menurunkan tingkat energi dan meningkatkan stres.

8. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng bisa menurunkan energi dan meningkatkan stres. Sehingga ketika mengkonsumsinya, Anda akan merasa lesu dan tidak nyaman. Cobalah cara memasak lain seperti memanggang, menumis, atau mengukus.

Meskipun dapat menyebabkan stres, sejumlah makanan tersebut bukan berarti dilarang. Hal yang terpenting adalah bagaimana mengontrol porsinya dan pastikan tidak berlebihan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)