Jangan Disamakan! Kenali 4 Cara Belajar Terbaik Sesuai Karakter

Sabtu 23 Januari 2021, 04:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang pasti memiliki karakter berbeda yang terbentuk dari lingkungan sekitar maupun genetik. Kepribadian seseorang pun akan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupannya, salah satunya cara belajar.

Berikut ini empat cara belajar sesuai dengan karakter

1. Visual Learners

Orang yang belajar dari visual biasanya lebih memilih untuk melihat atau mengamati sesuatu, baik diagram, gambar, petunjuk tertulis, dan lainnya. Cara ini juga kerap disebut "spasial". 

Seseorang dengan cara belajar ini lebih mudah memahami informasi saat disajikan dalam bentuk visual. Mereka juga gemar membuat catatan atau daftar untuk memudahkannya mengerti.

Cara mengajar orang yang visual learners bisa dengan menyajikan sesuatu yang berkaitan dengan visual. Selain itu, bisa pula memberi kesempatan bagi mereka untuk membuat gambar atau diagram di papan tulis.

Guru yang mengajar pelajar visual sebaiknya secara teratur membuat selebaran dan menggunakan presentasi. Orang yang visual learners mungkin juga memerlukan lebih banyak waktu untuk memproses materi karena mereka mengamati isyarat visual di hadapan mereka.

2. Auditory Learners

Orang dengan cara belajar auditori biasanya lebih bisa memahami materi saat diperkuat oleh suara. Biasanya mereka lebih gemar mendengar penjelasan ketimbang harus membaca catatan tertulis.

Mereka yang auditory learners juga senang berbicara untuk mengungkapkan ide dan konsep daripada mencatatnya. Seseorang dengan cara belajar ini biasanya pandai dalam menjelaskan sesuatu secara verbal.

Cara mengajar orang yang auditory learners bisa dengan meminta mereka menjelaskan kembali konsep atau materi yang telah diberikan. Selain itu, pelajar auditori lebih baik sering diberikan diskusi kelompok karena akan membuatnya mudah memahami materi.

3. Kinesthetic Learners

Berbeda dengan dua cara di atas, pelajar kinestetik biasanya lebih gemar melakukan sesuatu yang membuatnya bergerak seperti praktik. Pelajar ini biasanya tidak terlalu nyaman ketika duduk diam memperhatikan materi yang diberikan. Tetapi saat menerima materi yang memerlukan praktik, biasanya mereka lebih unggul.

Cara terbaik untuk mengajar pelajar yang kinesthetic learners adalah dengan memberikan materi yang membuatnya bergerak. Oleh karena itu, mereka biasanya bisa diberi materi praktik. Dalam melakukan suatu kegiatan biasanya mereka lebih mudah memahaminya. Bisa pula dengan meminta mereka memerankan adegan yang ada dalam buku pelajaran tertentu.

4. Reading atau Writing Learners

Berdasarkan teori VARK Modalities yang dikembangkan oleh Fleming dan Mills pada tahun 1992, pelajar yang senang membaca atau menulis lebih memilih untuk belajar melalui kata-kata tertulis.

Meskipun ada sejumlah tumpang tindih dengan pembelajaran visual, namun cara belajar ini ditarik ke ekspresi melalui menulis, seperti membaca artikel atau buku, menulis di buku harian, mencari kata-kata di kamus, dan mencari di internet.

Sistem pendidikan yang saat ini diterapkan memang sangat berguna bagi pelajar membaca atau menulis. Pasalnya, dalam sistem mengajar, biasanya pelajar diminta untuk membaca dan menulis. Hal ini sangat sesuai dengan kemampuannya yang lebih mudah memahami materi dari membaca lalu ditulis ke dalam catatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa