21 Januari 2021 adalah Hari Peluk Nasional, Bagaimana Sejarah Ini Bermula?

Kamis 21 Januari 2021, 06:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 21 Januari 2021 ini diperingati sebagai Hari Peluk Nasional. Sejarah ini berawal di Amerika Serikat atas ide Kevin Zaborney pada tahun 1986.

Teman Zaborney merupakan cucu dari pemilik Chase's Calendar of Events (media publikasi hari-hari penting di Amerika Serikat). Zaborney sendiri memilih tanggal 21 Januari karena itu adalah momen antara musim liburan, musim dingin, dan tidak lama setelah tahun baru.

Melansir dari National Today, Zaborney merasa saat-saat itu adalah waktu orang cenderung merasa murung. Ia juga merasa orang Amerika acap kali terlalu malu untuk menunjukkan kasih sayangnya di depan umum dan berharap Hari Pelukan Nasional ini akan mengubahnya. Meskipun Zaborney tidak pernah berpikir bahwa idenya itu akan populer.

Kata "pelukan" diyakini berasal dari kata "hugga" yang bermakna "untuk menghibur" dalam bahasa Norse Kuno. Kata ini pertama kali muncul sekitar 450 tahun yang lalu. Tetapi, tidak diketahui dengan pasti kapan sejarah pelukan ini bermula.

Dalam 50 tahun terakhir, berpelukan di hadapan publik memang sudah menjadi hal yang lumrah dan diterima oleh masyarakat. Berbeda dengan ekspresi kasih sayang lain seperti berciuman, yang belum dapat diterima secara luas.

Kini, berpelukan di depan umum tidak dinilai sebagai public display affection atau pamer kemesraan. Berpelukan bertujuan untuk menyapa teman dan keluarga, mengucapkan selamat tinggal, atau untuk memberi selamat kepada seseorang.

Pelukan juga bertujuan untuk menghibur atau menunjukkan dukungan pada seseorang. Termasuk juga bisa memberi semangat, seperti untuk tim olahraga yang akan memulai pertandingan dan untuk menunjukkan tanda kasih sayang dalam sebuah hubungan romantis.

Berpelukan juga menyimpan sejumlah manfaat, salah satunya adalah meredakan stres dan konflik.

Sebuah penelitian terbaru menemukan, mereka yang dipeluk akan merasa lebih tenang dalam menghadapi konflik, ketimbang mereka yang tidak berpelukan. Jenis kelamin tidak menjadi masalah, begitu pula konteks hubungan, baik romantis, keluarga, atau platonis.

Hal ini disebabkan karena sentuhan bisa menonaktifkan bagian otak yang merespons ancaman. Jadi lebih sedikit hormon stres yang dilepaskan dan sistem kardiovaskular mengalami lebih sedikit stres.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)