Ingin Berat Badan Turun, Coba Kimchi dan 4 Makanan Ini untuk Membakar Lemak

Sabtu 05 Desember 2020, 19:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengikuti pola makan sehat adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Selain itu, Anda  juga bisa menambahkan beberapa makanan pembakar lemak khusus untuk membantu prosesnya.

Jangan terpaku pada makanan pembakar lemak konvensional seperti buah-buahan atau teh hijau. Secara mengejutkan, lima makanan di bawah ini juga bisa melakukan hal yang sama, menurut laman Tempo.co

Dari cabai merah hingga kimchi, berikut lima makanan pembakar lemak yang bisa membantu menurunkan berat badan. 

1. Cabai merah

Ternyata cabai merah bisa membakar lemak perut. Menurut sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi harian salah satu senyawa yang ditemukan dalam cabai (capsaicin) mempercepat hilangnya lemak perut karena meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi.

Peneliti Purdue menemukan bahwa mengonsumsi hanya 1 gram cabai merah (sekitar 1/2 sendok teh) dapat membantu membakar lebih banyak kalori setelah makan dan mengelola nafsu makan.

2. Rumput laut

Peneliti Jepang telah menemukan bahwa senyawa yang ditemukan dalam rumput laut cokelat, seperti wakame, membantu mengurangi penumpukan lemak perut bagian dalam pada hewan percobaan.

Baru-baru ini, studi Functional Foods in Health and Disease menguji hasil yang sama dapat ditemukan pada manusia. Ketika pria dan wanita yang kelebihan berat badan mengonsumsi kapsul yang mengandung tiga miligram fucoxanthin selama empat minggu, mereka memiliki massa indek tubuh atau BMI yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Perubahan pada peserta yang hanya mengonsumsi satu miligram senyawa ini antara lain massa lemak total, area lemak subkutan, dan lingkar pinggang juga secara signifikan lebih rendah. Ada alasan lain untuk mempertimbangkan salad rumput laut: sangat rendah kalori, tinggi serat yang mengenyangkan, dan kaya yodium, mineral yang penting untuk membantu kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh.

3. Jahe

Studi menunjukkan bahwa gingerol, bahan aktif pedas dalam jahe, mungkin bersifat termogenik, artinya memicu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori. Sebuah studi di jurnal Metabolism, menemukan bahwa subjek yang meminum teh jahe membakar 43 kalori lebih banyak daripada saat meminum air panas. Bumbu dapur ini juga terbukti dapat mengurangi rasa lapar.

4. Kentang

Menghindari kentang untuk mengurangi karbohidrat sepertinya perlu ditinjau lagi. Pati dalam kentang menjadi pati resisten, yang berarti dapat menahan pencernaan dan tidak meningkatkan gula darah, saat didinginkan sebelum dimakan.

Pati kentang tidak dicerna di usus kecil, bakteri usus akan memprosesnya untuk membantu menyeimbangkan gula darah dan mengoptimalkan flora usus yang pada akhirnya mendorong penurunan berat badan.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition juga menemukan bukti kuat yang mendukung bahwa pati resisten menurunkan lemak tubuh dan lemak perut pada manusia.

5. Kimchi

Makanan kubis yang difermentasi, seperti sauerkraut (kol asam) dan kimchi, adalah sumber probiotik yang baik, bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan. Sebuah tinjauan baru-baru ini terhadap 20 penelitian yang melibatkan lebih dari 1.900 orang dewasa yang dilaporkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi probiotik mengurangi berat badan dan indeks massa tubuh, dengan penurunan terbesar terjadi pada orang yang kelebihan berat badan. 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa