SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri, mengatakan pengeluaran kelompok untuk keperluan hobi sempat di atas rata-rata. Ia menyebut, kelompok masyarakat berpendapatan atas atau high income group tercatat mengalihkan belanjanya ke barang-barang dengan kategori hobi selama pandemi Covid-19.
"Kelompok high income mengurangi belanja non-essensial. Mereka mengalihkan ke tanaman, ikan hias, karena work from home dan harus ada aktivitas yang dilakukan," ujar Chatib dalam webinar Katadata, Selasa, 2 Desember 2020, seperti dikutip dari Tempo.co.
Menyitir data penelitian Bank Mandiri, jumlah pengeluaran konsumen untuk kategori hobi meningkat drastis pada Juni hingga September. Bila pada awal tahun pengeluaran pada kelompok ini berada di bawah belanja elektronik hingga besin, mulai Maret, angkanya justru melampaui dua kategori tersebut.
Sedangkan spending untuk barang-barang olahraga masih berada di bawah kategori lainnya. Penurunan pengeluaran produk olahraga tertajam terjadi pada April 2020, namun kembali meningkat pada Juni.
Meski terjadi pengalihan belanja, secara kumulatif, pengeluaran kelompok masyarakat atas dan menengah masih di bawah kelompok low income group (pendapatan rendah).
"Kelompok yang atas drop karena mereka mengurangi belanja non-esensial. Selama ini belanja non-esensial mendominasi spending middle-high income," katanya.
Sebaliknya, kelompok masyarakat dengan ekonomi rendah tetap gencar membelanjakan uangnya untuk memberi barang-barang kebutuhan pokok. "Kelompok bawah kalau punya uang dibelanjakan untuk makanan. Orang enggak mungkin ngurangin (belanja)," katanya.
Karena itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah disarankan menjaga belanja, khususnya di level rumah tangga. Salah satu cara yang dapat dilakukan, tutur Chatib, ialah memberikan stimulus tunai kepada masyarakat di desil-desil terbawah.
Sumber: Tempo.co