Mau Pakai Aplikasi Pencari Jodoh? Simak Dulu 4 Hal Penting Ini

Sabtu 28 November 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mencari jodoh lewat aplikasi pencari jodoh sudah banyak dilakukan orang, apalagi di era perkembangan digital seperti sekarang.

Dikutip dari Tempo.co, beragam aplikasi pencari jodoh pun muncul untuk memberikan kesempatan bagi para jomblo mencari pasangannya. Contohnya Hawaya, yang didirikan pada 2017 oleh Sameh Saleh di Mesir.

Dalam keterangan resminya, Hawaya memberikan empat hal yang harus diperhatikan sebelum seseorang memakai platform pencarian jodoh untuk mencari pasangan.

Ketahui tujuan Anda dan niat mereka

Anda harus mengetahui tujuan diri sendiri sebelum terjun ke platform pencarian jodoh. Hal ini penting supaya Anda dapat memilih aplikasi yang sesuai tujuan karena ada banyak alasan untuk menggunakan aplikasi pencarian jodoh, baik untuk mencari pacar, teman, atau pasangan hidup.

Kenali diri sendiri dan kriteria pasangan yang diinginkan untuk menetapkan standar karena terdapat banyak pilihan yang tersedia. Selanjutnya, pastikan pasangan yang dipilih punya niat baik sebelum melangkah lebih jauh.

Buat profil menarik

Bila ingin menjalin hubungan jangka panjang, jujurlah dalam menuliskan deskripsi tentang diri sendiri. Deskripsi ini bisa menunjukkan karakteristik dan profil yang dapat mencerminkan seberapa serius dalam hal menjalin hubungan.

Tuliskan hobi, hal yang disukai serta dan karakteristik yang bisa menjadi topik pembicaraan. Anda juga sebaiknya membangun citra yang jelas dan menarik untuk membuat kesan pertama yang baik.

Pilih topik pembicaraan secara bijak

Percakapan yang baik di awal dapat membawa ke perjalanan yang lebih bermakna. Arahkan percakapan dengan cara yang tulus dan jangan terburu-buru. Temukan beberapa topik yang menarik dan jadilah diri sendiri.

Mulailah dengan pertanyaan yang tidak terlalu personal untuk mengenali karakternya, baru lanjutkan ke hal-hal yang penting bagi hidup untuk mengetahui apakah dia tertarik. Menurut psikiater dewasa Ratna Mardiati, pasangan mencerminkan siapa kita dan nasib kita berubah ketika kita ingin berubah.

Maka, penting untuk berkomunikasi dengan sopan. Perhatikan dan lihat bagaimana tanggapan mereka. Lebih baik menjauh jika mereka memberikan tanggapan yang kurang baik.

Pastikan semuanya berjalan sesuai jalur

Hanya karena Anda match dengan seseorang, bukan berarti Anda harus memulai hubungan yang serius pada saat yang bersamaan. Penting untuk mengetahui kecocokan antara Anda dan dirinya.

Sebelum menjalin hubungan, luangkan waktu untuk saling memahami. Setelah betul-betul yakin orang tersebut baik dan dapat dipercaya, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

Psikiater Ratna menyarankan untuk meminta pendapat pihak ketiga dari orang-orang yang memahami Anda, baik teman atau keluarga. Cara ini akan memberikan sudut pandang baru dari orang lain.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa