6 Kesalahan Menggunakan Hand Sanitizer yang Sering Dilakukan

Minggu 18 Oktober 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cuci tangan menggunakan sabun memang menjadi tindakan kebersihan yang paling disarankan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Namun, tidak semua keadaan mendukung untuk mencuci tangan sehingga memakai hand sanitizer atau gel pemersih tangan bisa menjadi alternatif.

"Tidak diragukan lagi bahwa pembersih tangan adalah sumber daya yang nyaman dan berguna untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit menular," kata K.C. Rondello, seorang ahli epidemiologi dan profesor klinis di Fakultas Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Universitas Adelphi, seperti yang dikutip dari Huffpost, seperti diwartakan Suara.com.

Namun, ada beberapa hal yang membuat penggunaan pembersih tangan menjadi tidak terlalu efektif. Melansir dari Huffpost, berikut beberapa kesalahan yang sering kai membuat penggunaan hand sanitizer jadi tidak efektif, antara lain:

1. Jenis Hand Sanitizer Salah

Tidak semua pembersih tangan dibuat sama. Rondello merekomendasikan penggunaan hand sanitizer dengan kandungan 60 persen etil alkohol atau 70 persen isopropil alkohol. Kadar kandungan tersebut dianggap efektif menghilangkan kuman.

"Menggunakan produk yang hanya bersifat bakterisidal dapat memberi Anda rasa aman yang palsu karena tidak memberikan perlindungan dari patogen virus seperti SARS-CoV-2," kata Rondello.

Ia juga menegaskan untuk mengindari merek yang mengandung metanol. Kandungan tersebut bisa menjadi racun jika diserap oleh kulit.

2. Pakai Hand Sanitzer Kilat

Menurut Aaron Glatt, Ketua Departemen Kedokteran dan kepala penyakit menular di Mount Sinai South Nassau di Oceanside, New York, pakai hand sanitizer terlalu sebentar akan meminimalisir manfaatnya.

"Anda harus menggosok hand sanitizer ke tangan selama 20 sampai 30 detik dan pastikan untuk menggosoknya sampai semuanya terserap," kata Glatt kepada HuffPost.

3. Pakai Terlalu Sedikit

Menurut Glatt, memakai hand sanitizer terlalu sedikit mungkin tidak efektif membersihkan tangan secara keseluruhan.

4. Tidak Menerapkan ke Seluruh Area

Bagian tangan Anda yang tidak dibersihkan dapat membawa partikel virus. Jadi, meskipun Anda hanya menyentuh sesuatu dengan satu jari, Anda harus membersihkan seluruh tangan dengan benar.

5. Tidak Disimpan dengan Benar

Hand sanitizer yang tidak disimpan dengan benar bisa mengalami penguapan. "Anda harus mengikuti petunjuk dalam hal suhu penyimpanan," kata Glatt tentang pembersih tangan. 

"Anda sebaiknya tidak menaruhnya di lemari es, dan tidak menjemurnya di bawah sinar matahari," imbuhnya.

6. Pakai Hand Sanitizer saat Tangan Kotor

Jika tangan Anda kotor atau berminyak, hand sanitizer mungkin tidak cukup meresap kulit dan menjadi tidak efektif. "Ini mungkin membuat Anda merasa terlindungi padahal sebenarnya tidak," kata Rondello.

Jika tangan Anda terlihat kotor, Anda harus mencucinya dengan sabun dan air terlebih dahulu. "Ingatlah bahwa hand sanitizer adalah alternatif yang baik ketika Anda berada dalam situasi di mana Anda tidak dapat mencuci tangan atau tangan Anda tidak terlihat kotor," kata Robinson.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate