SUKABUMIUPDATE.com - Olahraga penting untuk membantu penurunan berat badan dalam jangka panjang. Namun, ada kalanya sudah olahraga tetapi tetap tidak melihat angka di timbangan bergeser. Atau lebih buruk lagi, berat badan malah bertambah.
Jenis olahraga yang tidak sesuai dengan kebutuhan bisa bertentangan dengan tujuan menurunkan berat badan. Selain berat badan bertambah, berikut beberapa tanda bahwa latihan yang dijalani mungkin bukan yang terbaik untuk Anda seperti dilansir dari Tempo.co.
1. Lebih banyak massa otot tanpa lemak
Kebanyakan latihan untuk membakar kalori dan membentuk tubuh, termasuk pembentukan massa otot. Tak banyak yang tahu bahwa massa otot bisa menambah berat badan. Ini tidak langsung terjadi, tetapi sebagian besar pelaku olahraga, mengalami perubahan berat badan, satu atau dua bulan selama latihan.
Alasan lain adalah stres pada serat otot akibat latihan yang keras, yang dapat menyebabkan robekan mikro, atau trauma, yang merupakan salah satu bentuk peradangan.
2. Tidak aktif seharian
Menghabiskan satu jam untuk olahraga intensif atau mengikuti rutinitas yang ketat tidak cukup untuk membakar kalori. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan santai, itu bertentangan dengan tujuan penurunan berat badan. Bahkan aktivitas sederhana untuk tetap aktif, thermogenesis aktivitas non-olahraga (NEAT) dapat bertindak sebagai cara paling sederhana untuk membakar hingga 200 kalori per hari.
3. Kalori tidak terbakar seperti perhitungan
Setiap latihan yang Anda lakukan mendukung pembakaran kalori, yang pada akhirnya berkontribusi pada penurunan lemak. Namun, jika tidak latihan dengan cara yang benar atau melakukan pengulangan yang cukup, Anda mengalami kerugian. Anda akan membakar kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan.
Selain itu, makan kembali dengan jumlah kalori yang sama setelah berolahraga juga percuma. Mengurangi kalori hanya bergantung pada olahraga tidak akan memberikan hasil terbaik dan kemungkinan gagal.
4. Latihan tidak sesuai jenis kelamin
Studi menunjukkan bahwa pria dan wanita merespons latihan secara berbeda. Wanita secara biologis lebih rentan menambah lemak tubuh dan menjadi lebih lapar setelah latihan daripada pria, Jadi wanita berisiko lebih tinggi menjadi gemuk dengan persentase lemak tubuh yang lebih tinggi.
Hal ini bikin olahraga jadi rumit. Bereksperimen dengan sesi latihan yang lebih pendek, atau sesi intensitas tinggi yang didistribusikan dapat membantu mengatasi masalah.
5. Suplemen bisa bikin gemuk
Suplemen dan makanan pasca-latihan bermanfaat tetapi juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan setelah berolahraga. Salah satu alasannya adalah kandungan karbohidrat di dalamnya. Karbohidrat dalam suplemen dan minuman energi memasok glikogen dalam tubuh, yang meningkatkan retensi air. Berat air yang berfluktuasi lebih sering dialami saat mencoba latihan pendukung ketahanan seperti berlari atau bersepeda.
Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis minuman berenergi yang tepat dan mengikuti makanan sebelum dan sesudah olahraga yang baik untuk membatasi penumpukan karbohidrat tambahan.
Sumber: Tempo.co