SUKABUMIUPDATE.com - Monstera adansonii, yang dikenal dengan nama janda bolong, merupakan tanaman tropis dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman dengan daun berbentuk hati dan berlubang-lubang, mirip keju Swiss, ini sangat mudah tumbuh dan bisa merambat jika diberi penyangga.
Dilansir dari Tempo.co, tanaman hias yang sedang populer ini cenderung mudah dirawat karena tidak memiliki masalah serius. Penyakitnya sama saja dengan kebanyakan hias, berupa kutu daun, kutu putih, thrips, sisik atau tungau laba-laba terkadang bisa menjadi masalah. Hama ini bisa dibasmi dengan insektisida biasa.
1. Pencahayaan
Di tempat asalnya, tanaman ini tumbuh di bawah naungan pepohonan. Oleh karena itu, tanaman ini paling baik diletakkan di bawah sinar matahari tidak langsung. Jika sinar matahari langsung tidak dapat dihindari, batasi pemaparan hanya pada dua hingga tiga jam sinar matahari pagi.
2. Tanah
Ketika dijadikan tanaman hias, janda bolong banyak ditanam di pot. Tanaman ini paling baik berkembang di tanah berbasis gambut dalam pot yang memiliki lubang drainase yang besar. Gambut membantu menahan kelembapan di dalam tanah tanpa membuatnya tergenang air. Untuk pertumbuhan yang kuat, targetkan pH tanah 5,5 hingga 7,0.
3. Air
Jangan biarkan tanah kering. Sebelum menyirami tanaman ini, cek terlebih dahulu seberapa basah atau keringnya tanah tersebut dengan memasukkan jari ke tanah. Jika tanah hampir kering, sirami.
4. Temperatur
Monstera adansonii tumbuh subur pada kelembaban tinggi, musim hujan, dan suhu tinggi. Semakin dekat dengan kondisi alami tanaman, semakin baik pula dia tumbuh. Kamar mandi atau dapur yang terang, hangat, dan lembab bisa jadi tempatnya.
5. Memperbanyak
Untuk memperbanyaknya, Anda bisa menggunakan cara stek batang dengan hormon perakaran. Tanam stek di media tanam dan jaga agar tetap hangat dan terlindungi sampai muncul pertumbuhan baru. Stek juga bisa dilakukan hanya dengan memasukkan ujungnya ke dalam air selama beberapa minggu. Setelah jaringan akar muncul, tanam stek di tanah pot.
Monstera adansonii merupakan satu dari 41 spesies dalam genus Monstera. Semuanya berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, beberapa spesies kemungkinan besar punah di habitat aslinya.
Sumber: Tempo.co