SUKABUMIUPDATE.com - Jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk lama di depan komputer selama berjam-jam, Anda mungkin akan merasakan pegal dan nyeri. Apalagi jika punggung, leher, pergelangan tangan selalu di posisi yang sama selama berjam-jam.

Melansir Suara.com, bagian belakang tubuh terdiri dari cakram, sendi, otot dan saraf yang kompleks, sehingga duduk posisi yang buruk bisa menyebabkan tekanan luar biasa pada tulang punggung.

Lalu bagaimana postur duduk yang baik saat bekerja?

Perhatikan meja dan kursi

Mengutip Medical Daily, Rabu (30/9/2020) meja dan kursi yang digunakan ternyata memainkan peran penting. Coba pilih kursi yang nyaman, dan pastikan untuk menyesuaikan ketinggian agar kaki Anda rata di atas lantai, lalu cobalah duduk tegak.

Bantal kecil di belakang punggung bawah akan sangat membantu jika dirasa tidak nyaman. Ingat juga dengan perangkat yang berbunyi sewaktu-waktu mengingatkan untuk duduk tegak, saat tidak sadar punggung membungkuk.

Bisa juga mengakalinya dengan menempelkan perangkat di punggung yang akan bergetar saat postur tubuh cenderung membungkuk.

Ingat juga untuk bangun dan bergerak sesekali, seperti mengobrol dengan rekan kerja atau keluarga, pergi minum kopi atau istirahat makan siang. Mirisnya di rumah kita sangat mudah lupa dan tidak sadar sudah duduk di kursi selama berjam-jam.

Layar monitor

Saat bekerja, pastikan untuk bisa menyesuaikan monitor, keyboard, dan mouse dengan benar untuk mendapatkan postur tubuh yang baik. Pastikan mata Anda harus sejajar dengan garis atas layar.

Jika Anda merasa mulai tegang, bisa juga diakali dengan mengurangi kecerahan layar agar tidak terlalu memaksa mata. Pencahayaan yang cukup di ruang kerja juga akan membantu meminimalkan ketegangan ketika menatap layar sepanjang hari.

Mengurangi cedera berulang

Jika merasakan nyeri di pergelangan tangan atau mati rasa, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk membeli papan ketik, mouse dan alas mouse yang ekonomis untuk meredakan tekanan di pergelangan tangan.

Bisa juga melakukan senam pergelangan tangan untuk mengurangi nyeri di pergelangan tangan. Tapi jika mati rasa terus belanjut maka tidak ada salahnya untuk menemui dokter untuk diagnosis lebih lanjut maupun terapi.

Sumber: Suara.com