Tips Membangun Komunikasi dengan Anak Remaja

Sabtu 26 September 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Masa remaja adalah masa perkembangan fisik yang pesat, bersama dengan sejumlah perubahan emosional dalam bentuk perasaan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Momen ini tidak hanya bisa menjadi waktu yang membingungkan dan melelahkan bagi anak yang berkembang menjadi remaja, tetapi juga bisa sama mengasyikkan dan membuat frustrasi orang tua.

Seiring usia bertambah, orang tua biasanya kesulitan mencari cara berkomunikasi yang efektif dengan anak remaja. Jika Anda salah satu dari orang tua yang mengalami hal ini, berikut empat cara komunikasi yang efektif dengan anak remaja, dilansir dari Times of India.

Menjadi pendengar yang baik

Ini terdengar sangat mudah. Tetapi, menjadi pendengar yang baik juga berarti mendengarkan tanpa bermaksud menjawab atau menguliahi mereka untuk mengambil sikap yang menggurui.

Jadi, daripada memberi tahu anak remaja apa yang mereka lakukan salah atau tidak benar menurut Anda, pastikan untuk memberi waktu dan ruang dan dengarkan apa yang mereka rasakan. Kemudian, Anda dapat menawarkan masukan dan mengajukan pertanyaan seperti "Jadi, bagaimana kita dapat membuatnya lebih baik?" sehingga meyakinkan mereka Anda benar-benar mendengarkan dan tidak mencoba memperbaiki masalah atau menilai mereka karena membuat pilihan tertentu.

Bagikan anekdot 

Alih-alih melukiskan gambaran anak yang ideal, yang tidak pernah membuat kesalahan, tidak pernah menyontek dalam ujian apa pun, tidak pernah mengesampingkan kelas, dan sebagainya, penting untuk berbagi anekdot masa kecil yang menarik namun dapat dihubungkan dengan anak remaja. Ini akan membantu hubungan Anda tumbuh dan meyakinkan anak remaja ia dapat mempercayai Anda tentang hal-hal tertentu karena Anda dapat memahaminya dengan lebih baik.

Jangan rencanakan obrolan

Para orang tua jangan menunggu naik mobil ke sekolah atau makan malam bersama untuk membangun percakapan. Jika anak remaja terbuka tentang sesuatu, manfaatkan momen tersebut dan cobalah untuk berhenti sejenak pada segala hal jika mungkin untuk membangun pondasi komunikasi yang kokoh.

Jangan banyak bertanya

Meskipun tergoda untuk bertanya apa, di mana, dan mengapa selama percakapan, beri jeda pada hal yang sama mengingat ketakutan remaja untuk dihakimi, pertanyaan Anda mungkin terbukti menjadi jalan buntu percakapan. Sebaliknya, tambahkan masukan dan dengarkan apa yang dikatakan anak. Biarkan anak berbicara, Anda mendengarkan dengan tenang tanpa menghakimi atau bertanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)