SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian besar orang sangat cemas dengan kencan pertama. Maka, orang akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk meninggalkan kesan yang baik. Jika kencan pertama lancar, kemungkinan akan ada kencan kedua, ketiga, dan seterusnya.
Tapi, tak banyak orang yang menaruh perhatian pada kencan kedua. Padahal, suka atau tidak suka, kencan kedua lebih penting daripada yang pertama. Sebab, di sinilah pasangan mulai saling mengenal.
“Orang-orang menjadi begitu terpaku pada kencan pertama, tapi sungguh, itu hanya sekilas,” kata Helen Fisher, antropolog dan kepala penasihat ilmiah di Match.com, yang membantu melakukan studi tahunan keenam Singles in America, seperti dikutip Cosmopolitan.com.
Menurut studi yang dilakukan Fisher, 61 persen pria lajang dan 70 persen wanita lajang lebih bersemangat dengan kencan kedua daripada kencan pertama.
“Saat itulah Anda mulai belajar tentang minat, ide, dan tujuan bersama — semua hal yang dapat menyatukan orang,” kata Fisher.
Pada kencan kedua berarti kedua pasangan telah saling tertarik dan taruhannya lebih tinggi. Persentase orang yang pergi pada kencan kedua jauh lebih sedikit daripada kencan pertama dan semakin menyempit pada kencan-kencan berikutnya.
Pada kencan kedua, Anda juga bisa sedikit bicara tentang kepribadian. Mungkin belum banyak yang bisa diungkapkan, tapi ini bisa mengungkap chemistry yang sebenarnya antara dua orang. Kencan kedua juga tidak segugup kencan pertama, jadi ini adalah kesempatan untuk lebih menunjukkan diri yang sebenarnya kepada orang lain.
Pada kencan pertama mungkin Anda berdua berada berusaha berperilaku terbaik. Bisa jadi itu memaksakan diri. Tetapi jika orang tersebut masih memperlakukan orang lain dengan baik pada kencan kedua, berarti begitulah kepribadian aslinya.
Sumber: Tempo.co