Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Melalui Diet dan Gaya Hidup Sehat

Kamis 24 September 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda ingin "meningkatkan" kekebalan tubuh Anda terhadap kuman berbahaya, hal pertama yang harus Anda pahami adalah tidak ada suplemen atau makanan ajaib yang dapat membantu. Sistem kekebalan adalah jaringan sel, jaringan, dan organ yang membantu tubuh menangkis infeksi dari luar, seperti bakteri, virus, jamur, dan racun.

Ini adalah sistem biologis yang sangat adaptif dan kompleks yang membutuhkan keseimbangan antara semua bagian agar berfungsi dengan baik. Hal ini berarti kesehatan kekebalan yang optimal bergantung pada pendekatan multifaset yang berfokus pada pengambilan pilihan gaya hidup sehat. Untuk memastikan sistem kekebalan tubuh Anda sekuat mungkin melawan infeksi dari luar, berikut ini adalah tips praktis yang layak dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.

Tips menjaga kekebalan tubuh 

1. Makan lebih banyak buah dan sayur

Cara mudah untuk memastikan Anda mendapatkan cukup antioksidan, vitamin, dan mineral untuk meningkatkan kekebalan adalah dengan makan makanan berwarna seperti pelangi, menurut Dokter Osteopatik dan Praktisi Pengobatan Fungsional yang berbasis di Arizona, Lisa Ballehr.

Misalnya termasuk buah dan sayuran berwarna-warni seperti apel merah, kentang, ceri atau anggur; ubi jalar oranye, labu, mangga, ubi atau jeruk keprok; kiwi hijau, brokoli, zaitun, jeruk nipis atau anggur; apel kuning, pir, pisang, atau nanas; blueberry, kubis, kangkung, anggur atau kismis; dan kembang kol tan, kurma, kelapa, kacang-kacangan atau sauerkraut. 

"Semakin banyak variasi buah dan sayuran yang Anda konsumsi setiap hari membangun spektrum nutrisi yang lebih luas yang digunakan tubuh untuk meningkatkan sistem kekebalannya," kata Lisa Ballehr seperti dilansir dari laman Insider.

2. Tidur yang cukup

Jika Anda kurang tidur nyenyak, Anda akan lebih rentan terhadap infeksi karena tidur adalah saat tubuh Anda bekerja paling keras untuk memerangi peradangan dan infeksi. "Selama waktu ini, ia memperbaiki dirinya sendiri dan melepaskan racun sehingga seseorang dapat muncul dengan perasaan segar. Mereka yang mempraktikkan pola tidur yang tidak teratur mungkin akan kesulitan dengan kesehatan mereka hanya karena kurang tidur, yang dapat menyebabkan peradangan kronis," kata Ballehr.

Peradangan ini dapat menekan sistem kekebalan sehingga kurang efektif dalam melawan infeksi virus atau bakteri. Meskipun jumlah waktu tidur yang Anda perlukan sangat individual, disarankan agar kebanyakan orang dewasa mendapatkan antara tujuh hingga delapan jam setiap malam.

3. Pastikan Anda mengonsumsi cukup protein

Menurut Harvard Health Publishing, Anda harus mendapatkan minimal 0,8 gram protein per kilogram berat badan untuk menghindari sakit. Kurangnya protein dalam tubuh dapat berdampak buruk pada sel-T Anda, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan karena mereka mengirimkan antibodi pelawan penyakit ke virus dan bakteri.

Protein juga mengandung zinc dalam jumlah tinggi, yang merupakan mineral yang membantu produksi sel darah putih yang melawan infeksi. Tempat yang baik untuk menemukan protein tanpa lemak yang kaya seng termasuk tiram, kepiting, ayam (daging hitam), potongan daging babi (pinggang), buncis, dan kacang panggang.

4. Jangan mengabaikan makanan prebiotik

Prebiotik ditemukan dalam makanan seperti bawang merah, bawang putih, pisang, dan asparagus. Makanan ini membantu dalam mempertahankan mikrobioma usus yang seimbang, yang merupakan pemain penting dalam bagaimana sistem kekebalan Anda berfungsi. Prebiotik bekerja dengan meningkatkan populasi "bakteri baik" di usus yang pada gilirannya memicu produksi sitokin antiinflamasi, yaitu protein kecil yang membantu fungsi sistem kekebalan.

5. Kelola stres

Ada banyak penelitian yang menghubungkan tingkat stres dengan fungsi kekebalan.

Saat kita stres, sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik. Itu karena stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon, seperti adrenalin, dopamin, norepinefrin, dan kortisol, yang dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk membuat limfosit - sel darah putih yang membantu melawan virus atau bakteri berbahaya. Beberapa aktivitas yang membantu meredakan stres termasuk meditasi, yoga, dan teknik dasar seperti pernapasan sadar.

6. Dapatkan vitamin yang cukup melalui diet Anda

Nutrisi adalah perlindungan utama kami dalam memerangi infeksi. Prajurit kunci dalam pertarungan termasuk vitamin seperti A, C, E, B6, D, dan mineral seperti seng, besi, dan selenium.

Alasan mengapa banyak vitamin ini membantu menjaga sistem kekebalan yang kuat adalah karena mereka juga merupakan antioksidan. Beberapa makanan yang kaya vitamin ini antara lain wortel, ubi jalar, paprika, stroberi, almond, alpukat, salmon, tiram, tuna, dada ayam tanpa lemak, dan daging sapi.

Biasanya, tubuh menyerap vitamin dan mineral esensial paling baik dari makanan, itulah mengapa penting untuk makan makanan yang sehat dan seimbang. Namun, jika Anda kekurangan nutrisi tertentu, Anda harus berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan tentang apakah mengonsumsi suplemen akan membantu.

7. Tetap aktif

Memulai dan tetap aktif telah terbukti membantu kesehatan kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi tahun 2019, olahraga memiliki banyak manfaat termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan regulasi kekebalan, yang dapat menunda efek negatif penuaan. Studi tersebut juga menemukan bahwa olahraga ringan - seperti berjalan kaki, menari, atau yoga - dapat mengurangi risiko penyakit. Pelajari lebih lanjut bagaimana olahraga dapat membantu sistem kekebalan Anda melawan infeksi.

8. Jika Anda merokok, berhentilah

"Merokok meningkatkan risiko infeksi dengan menghancurkan antibodi dari aliran darah kita," kata Ballehr. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan untuk melawan infeksi asing.

"Merokok juga merusak kemampuan paru-paru kita untuk membersihkan infeksi serta menghancurkan jaringan paru-paru," kata Ballehr, yang membuat perokok sangat rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti flu dan COVID-19.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)