Selain Berkebun, 4 Aktivitas di Rumah Ini Bantu Redakan Stres Selama Pandemi

Sabtu 19 September 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Bagi kebanyakan orang, harus di rumah saja dapat terasa sangat membosankan. Hal ini pun bisa memicu stres. Bahkan, menurut hasil survei milik Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, sekitar 64,3% orang berusia 14-71 tahun mengaku mengalami cemas atau depresi terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dilansir dari Tempo.co, akhirnya tak dapat disangkal, kesehatan fisik dan mental pun bisa menjadi korban. Stres meningkatkan risiko penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi hingga depresi. Di rumah saja selama pandemi bukan berarti Anda tidak punya kegiatan lain selain bekerja. Ada banyak kegiatan di rumah yang bisa Anda jadikan sebagai pengusir stres dan kecemasan berlebih. Jika stres dikelola dengan baik, kesehatan fisik dan mental pun akan terjaga. 

Inilah kegiatan di rumah yang menyehatkan fisik dan mental

1. Berkebun

Berkebun merupakan salah satu kegiatan di rumah yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jurnal yang diterbitkan Royal College of Physician menyatakan, mengamati pemandangan kebun yang serba hijau mampu mengurangi stres, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan. Selain itu, menikmati pemandangan hijau mampu mengurangi tekanan darah. Saat berkebun, orang pun terpapar sinar matahari. Manfaat sinar matahari diketahui menurunkan tekanan darah.Berkebun juga meningkatkan kekuatan dan ketangkasan. Bahkan, berkebun bisa dijadikan sebagai olahraga aerobik. Jumlah kalori yang dibakar saat berkebun pun bisa setara ketika berada di pusat kebugaran.

2. Membersihkan rumah

Selama tidak bepergian akibat pandemi, kegiatan di rumah mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan seharian penuh. Mulai dari bangun tidur, bekerja, memasak, hingga tidur lagi, semuanya dilakukan di rumah. Tak sadar, rumah pun terasa kotor.Memang, membersihkan rumah terkadang menjadi beban berat saat sedang sibuk. Namun, membersihkan rumah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.Kegiatan bersih-bersih di rumah dapat menjaga kekebalan tubuh Anda.

Sebab, saat membersihkan rumah, debu-debu pun ikut tersapu dan pencetus alergi pun berkurang. Menjaga kerapian ruang pun mampu menjaga kesehatan mental.Saat melakukan kegiatan sehari hari di rumah ini, menyingkirkan barang-barang tidak penting mampu memberikan sensasi lega dalam diri. Rumah yang bersih dan rapi pun memengaruhi suasana hati. Hal ini pun juga meningkatkan fokus saat beraktivitas.

3. Memasak

Studi pada Public Health Nation menunjukkan, memasak sendiri memiliki pengaruh terhadap asupan gizi. Saat lebih sering memasak, ada kecenderungan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, lemak, dan gula. Artinya, kalori yang dikonsumsi pun rendah. Memasak sendiri pun juga membuat keinginan mengonsumsi makanan cepat saji dan beku pun berkurang .Kegiatan di rumah ini memerlukan fokus. Saat fokus, kita benar-benar merasakan apa yang sedang dilakukan. Memasak juga membantu memerhatikan sesuatu dengan detail. Hal ini mampu membuat pikiran hanya tertuju pada aktivitas yang sedang dilakukan. Saat fokus, pikiran negatif ataupun hal-hal yang tidak berkaitan dengan memasak pun tidak mengganggu pikiran.

4. Mewarnai

Kegiatan di rumah yang satu ini identik dengan kegiatan anak-anak. Padahal, ada segudang manfaat yang bisa didapat dari mewarnai. Kegiatan di rumah berupa mewarnai ini mampu meningkatkan fokus pada satu aktivitas. Kegiatan di rumah ini juga membuat seseorang tidak memikirkan hal-hal lainnya saat sedang mengerjakan satu hal.Memikirkan banyak hal dalam satu waktu dapat membuat stres. Mewarnai membantu kita agar tetap memusatkan perhatian. Cara ini dilakukan hampir sama seperti latihan meditasi. Saat otak fokus, otak cenderung merasa tenang. Artinya, otak tidak terganggu oleh pikiran-pikiran lain.

5. Olahraga ringan

Tidak perlu olahraga berat, kegiatan di rumah yang satu ini bisa dilakukan dengan ringan dan sederhana. Bahkan, olahraga di rumah tidak membutuhkan alat-alat rumit seperti di pusat olahraga. Yang diperlukan hanyalah berat badan kita saja. Olahraga ini sering juga disebut kalisenik. Seperti olahraga pada umumnya, kalistenik pun memiliki segudang manfaat. Beberapa di antaranya adalah membantu membentuk kekuatan otot.Kalistenik juga membantu pembentukan otot. Saat otot terbentuk, tubuh pun terlihat lebih ramping. Kalistenik juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh.Ketika intensitas olahraga bertambah, kalistenik bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel