SUKABUMIUPDATE.com - Bagi kebanyakan orang, harus di rumah saja dapat terasa sangat membosankan. Hal ini pun bisa memicu stres. Bahkan, menurut hasil survei milik Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, sekitar 64,3% orang berusia 14-71 tahun mengaku mengalami cemas atau depresi terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dilansir dari Tempo.co, akhirnya tak dapat disangkal, kesehatan fisik dan mental pun bisa menjadi korban. Stres meningkatkan risiko penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi hingga depresi. Di rumah saja selama pandemi bukan berarti Anda tidak punya kegiatan lain selain bekerja. Ada banyak kegiatan di rumah yang bisa Anda jadikan sebagai pengusir stres dan kecemasan berlebih. Jika stres dikelola dengan baik, kesehatan fisik dan mental pun akan terjaga.
Inilah kegiatan di rumah yang menyehatkan fisik dan mental
1. Berkebun
Berkebun merupakan salah satu kegiatan di rumah yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jurnal yang diterbitkan Royal College of Physician menyatakan, mengamati pemandangan kebun yang serba hijau mampu mengurangi stres, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan. Selain itu, menikmati pemandangan hijau mampu mengurangi tekanan darah. Saat berkebun, orang pun terpapar sinar matahari. Manfaat sinar matahari diketahui menurunkan tekanan darah.Berkebun juga meningkatkan kekuatan dan ketangkasan. Bahkan, berkebun bisa dijadikan sebagai olahraga aerobik. Jumlah kalori yang dibakar saat berkebun pun bisa setara ketika berada di pusat kebugaran.
2. Membersihkan rumah
Selama tidak bepergian akibat pandemi, kegiatan di rumah mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan seharian penuh. Mulai dari bangun tidur, bekerja, memasak, hingga tidur lagi, semuanya dilakukan di rumah. Tak sadar, rumah pun terasa kotor.Memang, membersihkan rumah terkadang menjadi beban berat saat sedang sibuk. Namun, membersihkan rumah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.Kegiatan bersih-bersih di rumah dapat menjaga kekebalan tubuh Anda.
Sebab, saat membersihkan rumah, debu-debu pun ikut tersapu dan pencetus alergi pun berkurang. Menjaga kerapian ruang pun mampu menjaga kesehatan mental.Saat melakukan kegiatan sehari hari di rumah ini, menyingkirkan barang-barang tidak penting mampu memberikan sensasi lega dalam diri. Rumah yang bersih dan rapi pun memengaruhi suasana hati. Hal ini pun juga meningkatkan fokus saat beraktivitas.
3. Memasak
Studi pada Public Health Nation menunjukkan, memasak sendiri memiliki pengaruh terhadap asupan gizi. Saat lebih sering memasak, ada kecenderungan mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat, lemak, dan gula. Artinya, kalori yang dikonsumsi pun rendah. Memasak sendiri pun juga membuat keinginan mengonsumsi makanan cepat saji dan beku pun berkurang .Kegiatan di rumah ini memerlukan fokus. Saat fokus, kita benar-benar merasakan apa yang sedang dilakukan. Memasak juga membantu memerhatikan sesuatu dengan detail. Hal ini mampu membuat pikiran hanya tertuju pada aktivitas yang sedang dilakukan. Saat fokus, pikiran negatif ataupun hal-hal yang tidak berkaitan dengan memasak pun tidak mengganggu pikiran.
4. Mewarnai
Kegiatan di rumah yang satu ini identik dengan kegiatan anak-anak. Padahal, ada segudang manfaat yang bisa didapat dari mewarnai. Kegiatan di rumah berupa mewarnai ini mampu meningkatkan fokus pada satu aktivitas. Kegiatan di rumah ini juga membuat seseorang tidak memikirkan hal-hal lainnya saat sedang mengerjakan satu hal.Memikirkan banyak hal dalam satu waktu dapat membuat stres. Mewarnai membantu kita agar tetap memusatkan perhatian. Cara ini dilakukan hampir sama seperti latihan meditasi. Saat otak fokus, otak cenderung merasa tenang. Artinya, otak tidak terganggu oleh pikiran-pikiran lain.
5. Olahraga ringan
Tidak perlu olahraga berat, kegiatan di rumah yang satu ini bisa dilakukan dengan ringan dan sederhana. Bahkan, olahraga di rumah tidak membutuhkan alat-alat rumit seperti di pusat olahraga. Yang diperlukan hanyalah berat badan kita saja. Olahraga ini sering juga disebut kalisenik. Seperti olahraga pada umumnya, kalistenik pun memiliki segudang manfaat. Beberapa di antaranya adalah membantu membentuk kekuatan otot.Kalistenik juga membantu pembentukan otot. Saat otot terbentuk, tubuh pun terlihat lebih ramping. Kalistenik juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan tubuh.Ketika intensitas olahraga bertambah, kalistenik bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot.
Sumber: Tempo.co