Mau Menurunkan Berat Badan, Hitung Kalori atau Karbohidrat?

Kamis 17 September 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mencoba menurunkan berat badan sering kali dibanjiri oleh pertanyaan terkait diet. Pertanyaan yang paling umum termasuk jumlah asupan kalori dan karbohidrat yang tepat. 

Dilansir dari Tempo.co, kita semua tahu bahwa karbohidrat dan kalori sama-sama penting dalam mengurangi beberapa inci dari garis pinggang. Ini adalah dua pendekatan yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan berat badan. Keduanya dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Tetapi keduanya sangat berbeda satu sama lain dan membantu Anda dengan cara yang berbeda.

Berikut ini perbandingan dua pendekatan untuk mengetahui mana yang terbaik untuk menurunkan berat badan seperti dilansir dari laman Times of India

Menghitung kalori

Untuk menurunkan berat badan secara efektif, seseorang harus membuat defisit kalori. Artinya, jumlah kalori yang Anda bakar dalam sehari dengan melakukan berbagai aktivitas harus lebih banyak dari jumlah kalori yang Anda konsumsi. Dengan cara ini tubuh akan dipaksa untuk membakar lemak yang tersimpan di dalam sel untuk mendapatkan energi yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan berat badan.

Pro dan kontra menghitung kalori

Hal terbaik tentang menghitung kalori adalah jumlah kalori dari semua item makanan tersedia dengan mudah. Hanya dengan mengklik tombol, Anda akan dapat mengetahui kandungan kalori dari makanan apa pun. Jadi, menjadi mudah bagi Anda untuk melacak asupan kalori harian dan makan sesuai kebutuhan. Anda juga tidak perlu berusaha keras untuk mengontrol ukuran porsi Anda. Jika sarapan Anda harus mengandung 300 kalori, Anda dapat dengan mudah melacaknya. Diet rendah kalori juga bisa bermanfaat bagi orang yang menderita berbagai kondisi kesehatan seperti obesitas dan masalah jantung. Namun, membatasi asupan kalori terlalu banyak dapat berbahaya bagi kesehatan dan mungkin tidak membantu menurunkan berat badan.

Menghitung karbohidrat

Penghitungan karbohidrat, di sisi lain, adalah tentang menghitung asupan karbohidrat bersih. Jumlah tersebut diperoleh dengan mengurangi serat dari total karbohidrat per porsi. Ada beberapa program diet yang melibatkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah rendah dalam sehari. Yang paling dibatasi, hanya 60 gram karbohidrat yang dikonsumsi dalam sehari. Dalam kebanyakan diet rendah karbohidrat, tidak terlalu perlu menghitung kalori tetapi untuk menurunkan berat badan dengan aman para ahli merekomendasikan bahwa jumlahnya tidak boleh di bawah 1.200 untuk wanita dan 1.500 untuk pria.

Pro dan kontra menghitung karbohidrat

Tidak seperti kalori, menemukan jumlah karbohidrat yang tepat dalam makanan bisa menjadi tugas yang menantang. Anda mungkin tidak menemukan kandungan karbohidrat bersih dari semua jenis makanan. Bahkan makanan yang Anda beli dari supermarket mungkin mencantumkan karbohidrat dalam tiga judul berbeda: Karbohidrat total, serat makanan, dan gula.

Selain itu, dalam diet rendah kalori, Anda diperbolehkan makan semua jenis makanan, yang harus Anda lakukan hanyalah menjaga kalori dan mengatur ukuran porsinya. Tetapi dalam diet rendah karbohidrat, Anda mungkin harus menghindari beberapa sumber karbohidrat.

Diet rendah karbohidrat baik untuk penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 untuk mengatur kadar gula darah. Setelah menurunkan berat badan dengan diet rendah karbohidrat, Anda dapat mempertahankan asupan kalori yang sama untuk sementara waktu agar tetap bugar.

Kedua pendekatan untuk menurunkan berat badan memiliki pro dan kontra masing-masing. Yang mana yang harus Anda pilih sepenuhnya tergantung pada kondisi kesehatan dan kenyamanan Anda. Dengan membandingkan kedua bentuk diet tersebut, dapat dengan mudah dikatakan bahwa menghitung kalori lebih baik daripada menghitung karbohidrat. Ingat, apa pun diet yang Anda pilih untuk diikuti, Anda harus makan makanan sehat, penuh vitamin dan mineral.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)