SUKABUMIUPDATE.com - Percayakah Anda bahwa sudah lebih setahun sejak Meghan Markle meluncurkan koleksi pakaian kapsulnya dengan badan amal Inggris, Smart Works, yang menyediakan pakaian wawancara kerja dan pembinaan bagi wanita yang kembali bekerja?

Dilansir dari Tempo.co, pada hari Sabtu, 12 September 2020, istri Pangeran Harry itu merayakannya dengan berbicara kepada tiga klien Smart Works melalui panggilan video, ketiganya mendapatkan pekerjaan setelah bekerja dengan badan amal tersebut.

Meghan Markle berbicara kepada klien Charlene, Karla, dan Agnieszka tentang pentingnya kepercayaan diri. "Sebagai wanita, seringkali mudah untuk melupakan semua keterampilan dan aset Anda — bukan karena mereka tidak ada, tetapi Anda perlu seseorang terkadang menunjukkannya untuk Anda," ujarnya seperti dilansir dari laman Marie Claire.

Wanita bergelar Duchess of Sussex juga membahas pakaian wawancara yang disediakan oleh Smart Works. Menurutnya banyak yang menilai bahwa sebagian besar dari Smart Works adalah tentang pakaian, namun sebenarnya tidak.

"Semua hal itu adalah bagian luarnya tetapi apa yang dilakukannya untuk Anda di bagian dalam yang akhirnya menjadi aksesori terbaik, bukan? Kepercayaan diri, yang dibangun di dalam itulah bagian yang Anda gunakan untuk keluar dari ruangan itu dan masuk ke wawancara itu. "

Tak hanya itu, Meghan Markle pun memberikan saran tentang mentorship pekerjaan yang diterima klien. "Mereka tidak menunjukkan sesuatu yang tidak ada — mereka melihatnya dalam diri Anda untuk pertama kalinya," ujarnya. 

Koleksi kapsul Smart Works yang diberi nama Smart Set merupakan oleksi kapsul pakaian kerja Markle untuk amal menampilkan kemeja, celana panjang, blazer, gaun, dan tas jinjing. "Semua pakaian klasik untuk membantu klien merasa percaya diri saat [dimobilisasi] kembali ke ruang kerja," dia kata pada saat itu, seperti lansir dari laman Page Six.

Ibu satu anak ini bekerja dengan teman desainernya Misha Nonoo dan trio pengecer Inggris - Jigsaw, Marks & Spencer dan John Lewis - untuk membuat lini khusus, dan untuk setiap bagian yang terjual, disumbangkan ke badan amal.

Sumber: Tempo.co