Studi Temukan 1 dari 12 Peserta Meditasi Malah Tambah Stres

Minggu 23 Agustus 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak semua yang berlatih mindfulness dan tipe meditasi lain sukses melepaskan diri dari stres. Beberapa malah menjadi tambah stres. Ini seperti yang ditemukan dari kajian atas bukti-bukti meditasi--kajian pertama yang pernah dilakukan.

Dilansir dari Tempo.co, studi kajian itu mendapati sekitar satu dari 12 orang yang mencoba bermeditasi berujung pada pengalaman buruk. Mereka justru mendapat efek negatif, mengalami depresi atau kecemasan yang memburuk, atau malah menjadi stres padahal sebelumnya normal.

Miguel Farias dari Coventry University, Inggris, yang juga anggota tim peneliti yang melakukan review itu menduga euforia lalu ekspektasi yang berlebihan atas manfaat praktik meditasi menyumbang pada temuan itu. "Sehingga akhirnya tidak semua mendapat manfaat yang diharapkan," katanya.

Ada banyak macam meditasi yang berkembang, tapi satu yang paling populer saat ini adalah mindfulness. Ini adalah praktik di mana seseorang berupaya membuat pikiran dan perasaannya fokus hanya pada momen saat itu. Teknik ini direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, termasuk Layanan Kesehatan Nasional di Inggris, sebagai satu cara mengurangi depresi.

Antusiasme terhadap meditasi disumbang dari tumbuhnya kepedulian terhadap efek samping obat-obatan antidepresi dan kesulitan melepaskan ketergantungan darinya. Telah ada beberapa laporan orang-orang kesehatan mentalnya memburuk setelah mengkonsumsi obat-obatan itu, tapi belum jelas bagaimana itu bisa terjadi.

Dalam studi yang dilakukan, Fariah dan timnya menyisir isi jurnal-jurnal kesehatan dan menemukan 55 yang relevan. Mereka menyaring studi yang sengaja mencari efek negatif meditasi. Lalu terhadap sisanya, Fariah dkk menganalisis prevalensi kasus orang-orang yang mengalami dampak negatif dalam setiap studi itu dan menghitung rata-ratanya serta menyesuaikannya dengan skala studi.

Tim menemukan sekitar delapan persen peserta meditasi mengalami efek yang tidak diharapkan. Dampak tak diharapkan mulai dari kecemasan yang meningkat sampai serangan panik. "Bahkan ada juga kejadian psikosis atau niat bunuh diri," kata Fariah.

Angka delapan persen itu diyakini bisa jadi lebih besar lagi pada kenyataannya. Ini karena banyak studi meditasi ditemukan hanya merekam efek negatif yang serius, atau bahkan tak merekamnya sama sekali.

Katie Sparks, psikolog dan anggota British Psychological Society, mengungkap kemungkinan faktor depresi yang tak terdiagnosa. Pengidapnya lalu mencoba melakukan meditasi.

"Meditasi ditemukan untuk menolong orang rileks, mengembalikan fokusnya dan membantu mereka secara fisik dan psikis," kata Katie. Tapi kadang, dia menambahkan, seseorang mengalami pikiran yang 'memberontak' saat berupaya untuk fokus.

Itu, kata Katie, "Seperti serangan balik terhadap upaya mengendalikan pikiran, dan ini berakibat kecemasan atau depresi."

Namun, Katie sepakat orang-orang tidak harus mundur dan meninggalkan meditasinya. Hasil studi itu, menurutnya, mengingatkan kalau penting untuk memilih sesi meditasi dengan instruktur atau aplikasi narasi yang direkam agar lebih aman. “Studi ini bisa membantu orang-orang berpartisipasi dalam sesuatu yang bisa memberi benefit pada konteks yang benar," katanya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)