Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Saat Tahu Anaknya Dihakimi di Media Sosial

Jumat 21 Agustus 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini jagat media sosial diramaikan dengan unggahan tentang video seorang aktris remaja yang diduga sedang bersama dengan kekasihnya. Dilansir dari Tempo.co, pada video tersebut, aktris tadi ditengarai melakukan adegan mesra. 

Netizen ramai-ramai menghakiminya. Ibunda aktris remaja tersebut tak tinggal diam. Dia membela buah hatinya dan berharap warganet berhenti menyudutkan anaknya.  

Seperti diketahui, bentuk penghakiman di media sosial membawa banyak konsekuensi, termasuk perubahan emosi dan perilaku. Tapi korban bukan satu-satunya yang terpengaruh. Faktanya, penelitian menunjukkan anggota keluarga juga terdampak.

Perubahan emosi dan perilaku ini bermula dari ketidakberdayaan dan kecemasan kemudian dapat berujung pada isolasi dan penyakit fisik. Tetapi mengetahui bagaimana anggota keluarga mungkin terpengaruh dapat membantu mengurangi dampak penghakiman atau judging.

Melansir laman Very Well Family, ketika seorang anak di-bully atau dihakimi di dunia maya, banyak orang tua tidak dapat berhenti memikirkan kondisi buah hatinya. Sering kali orang tua menjadi sangat takut akan keselamatan anaknya, sehingga menciptakan lingkungan yang menindas dan membatasi. 

Jenis pola asuh yang terlalu protektif ini hanya meningkatkan kecemasan semua orang yang terlibat. Alih-alih terobsesi dengan hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan, anggota keluarga harus fokus pada pemberdayaan anak yang tengah dihakimi.

Orang tua kerap bergumul dengan perasaan gagal melindungi anaknya. Bahkan orang tua sampai mempertanyakan kemampuan mengasuh mereka. Jika penghakiman ini terjadi di dunia cyber, orang tua sering memutuskan untuk memantau atau membatasi penggunaan teknologi bagi anak mereka. 

Tidak hanya anak, warganet juga menghakimi orang tua ketika seorang anak diintimidasi. Mereka mengkritik pola asuh orang tua korban dan meyakinkan diri bahwa hal seperti ini tidak akan pernah terjadi pada anak mereka. Semua kondisi ini membuat orang tua dan anggota keluarga lainnya merasa sendirian dan terisolasi.

Mengingat konsekuensi ini serius, penting bagi anggota keluarga mencari bantuan dari luar ketika seseorang yang mereka cintai sedang mengalami masalah. Orang tua perlu meyakini bahwa mereka tetap sehat dan menjaga diri mereka sendiri. 

 

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)