3 Macam Disinfektan Alami yang Baik Digunakan di Rumah

Jumat 21 Agustus 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Disinfektan alami bisa menjadi alternatif cocok untuk diaplikasikan di rumah. Alternatif ini bisa meminimalisir paparan kimiawi yang biasanya ada pada produk disinfektan konvensional. 

Melansir dari Insider seperti diberitakan Suara.com, untungnya disinfektan alami bisa sama efektifnya dengan disinfektan kimiawi. Hanya saja, disinfektan alami cenderung bereaksi lebih lambat.

Berikut adalah beberapa alternatif disinfektan alami yang bisa Anda aplikasikan di rumah, antara lain:

1. Cuka

Cuka disebut sebagai disinfektan alami. Tetapi meskipun memiliki beberapa sifat disinfektan, cuka tidak seefektif alkohol atau hidrogen peroksida dalam membunuh patogen.

Bahan utama dalam cuka, yakni asam asetat dapat membantu mengurai kotoran dan mengurangi bakteri pada permukaan kotor. Sebuah studi pada tahun 2010 menemukan bahwa 10 persen cuka malt dapat mengurangi viabilitas virus flu.

Sementara sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal American Society for Microbiology menemukan bahwa 10 persen cuka efektif dalam membunuh bakteri penyebab tuberkulosis.

2. Air Panas

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), air panas secara efektif dapat membunuh bakteri dan virus, tetapi air setidaknya bersuhu 60 hingga 65 derajat celcius. Air mendidih dengan suhu 100 derajat celcius sering digunakan untuk membunuh patogen saat memasak atau memanaskan kembali makanan.

Meski begitu, air panas akan menjadi disinfektan yang lebih baik jika dikombinasikan dengan sabun  seperti saat Anda mencuci piring atau pakaian. 

Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan di Public Library of Science menemukan bahwa air hangat pada suhu sekitar 54 derajat Celcius tidak efektif membunuh virus dengan sendirinya. Tetapi saat Anda menambahkan pengoksidasi yang kuat seperti pemutih, maka campuran ini cukup mengganggu genom virus dan dapat mencegahnya menyebar.

Untuk mendisinfeksi pakaian Anda dengan air panas, cucilah pada suhu setidaknya air bersuhu 60 derajat Celcius.

Tapi perlu diigat untuk jangan mencoba mencuci tangan atau tubuh dengan air pada suhu ini karena dapat membakar atau mengiritasi kulit Anda.

3. Minyak Esensial

Minyak esensial khususnya atsiri dianggap dapat bekerja mengganggu membran sel virus dan bakteri. Meski begitu masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mempelajari cara penggunaan yang paling efektif sebagai disinfektan.

"Jika Anda benar-benar berkomitmen untuk menggunakan minyak esensial dalam rutinitas pembersihan Anda, saya sarankan menggunakan sedikit minyak untuk memberikan wewangian pada bahan desinfektan yang lebih kuat seperti alkohol atau cuka," kata Andrei Tadique, seorang ilmuwan dan insinyur farmasi di Emergent BioSolutions.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)