SUKABUMIUPDATE.com - Mencuci rambut atau keramas sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu, terutama ketika rambut sering kena sinar matahari dan debu. Tapi, kapan waktu yang paling tepat untuk keramas?
Menyadur laman Tempo.co, sebagian orang lebih senang keramas di pagi hari karena terasa menyegarkan. Namun, pilihan waktu ini sangat sempit bagi orang yang harus berangkat kerja.
Tapi, ada pendapat yang mengatakan bahwa keramas sebaiknya dilakukan sore atau malam hari. "Sebaiknya keramas pada malam hari daripada pagi hari agar rambut memiliki waktu untuk mengering secara alami. Apalagi untuk rambut yang diwarnai," kata Dani Faraj, stylist profesional di Brighton Salon di Beverly Hills.
Ketika cukup waktu untuk mengeringkan rambut secara alami, Anda tak perlu memakai hair dryer. Seperti diketahui, penggunaan alat pengering rambut dalam waktu yang lama dapat merusak tekstur alami rambut.
Namun, mencuci rambut di malam hari juga bisa merugikan. Alasannya rambut akan lembap lebih lama sehingga Anda mungkin tertidur dalam keadaan rambut masih basah. Menurut para ahli, tidur dengan rambut basah dapat membahayakan kesehatan dan kualitas rambut. Anda harus mengeringkan rambut dan menyisirnya sebelum tidur.
Selain itu, mencuci rambut di malam hari mungkin tidak cocok untuk semua jenis rambut. Jika rambut atau kulit kepala tergolong berminyak, kemampuan alami kulit untuk mengeluarkan minyak di malam hari membuatnya tambah berminyak. Hal ini pada akhirnya dapat mengurangi elastisitas rambut dan menyebabkan ketombe.
Jika Anda ingin keramas di pagi hari, lakukan lebih pagi agar Anda punya waktu yang cukup untuk mengeringkan rambut secara alami. Jadi, Anda tak perlu membuat rambut berisiko rusak dengan hair dryer.
Ingatlah bahwa setiap jenis rambut berbeda. Anda perlu menemukan rutinitas rambut yang cocok. Jika Anda mencuci rambut tiga kali seminggu, lakukan bergantian antara pagi dan malam, untuk memahami apa yang paling cocok rambut Anda.
Sumber: Tempo.co