SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda mencermati persediaan produk pembersih, Anda akan melihat bahwa banyak di antaranya dicetak dengan tanggal kedaluwarsa. Tetapi jika jujur saja, kebanyakan dari kita mungkin tidak memeriksa cetakan kecil ini.
Dilansir dari Tempo.co, jika lain kali Anda akan melakukan pembersihan besar-besaran, periksa tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembuatan botol pemutih, semprotan pembersih, dan cairan pencuci piring yang telah Anda simpan di lemari selama bertahun-tahun.
Namun jika Anda menemukan produk-produk tersebut sudah melewati tanggal kedaluwarsa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuangnya dengan aman.
Menurut Brian Sansoni, wakil presiden senior komunikasi, penjangkauan & keanggotaan di American Cleaning Institute (ACI), seperti banyak produk yang dibeli di toko bahan makanan, produk pembersih dapat menurun seiring waktu. "Sekalipun mengandung pengawet, itu tidak berarti produk itu bertahan selamanya. Saat mulai rusak, hal itu mungkin mempengaruhi seberapa baik enzim bekerja atau mengubah pH, sehingga produk menjadi kurang efektif," ujarnya seperti dilansir dari laman Real Simple.
Setelah produk pembersih kedaluwarsa, beberapa klaim yang dibuat oleh produk tersebut, seperti persentase kuman yang dimatikan pada suatu permukaan, mungkin tidak berlaku lagi. Semprotan pembersih permukaan dan cairan pencuci piring yang kadaluwarsa kemungkinan tidak akan merusak permukaan yang dimaksudkan untuk digunakan, tetapi tidak akan membersihkan secara efektif. Anda mungkin harus menggunakan lebih banyak produk atau membersihkan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama.
"Namun, dalam hal disinfektan dan hand sanitizer, harus dalam masa simpan yang tepat untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Ini sangat penting sekarang, karena kita melawan virus corona," kata Sansoni. Pastikan untuk memeriksa ulang tanggal kedaluwarsa pada disinfektan dan pembersih tangan dan menggantinya sesuai kebutuhan.
Cara termudah untuk mengetahui apakah produk pembersih Anda kedaluwarsa adalah dengan memeriksa tanggal yang tercetak di botol atau kotak. Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, mungkin ada tanggal pembuatan — gunakan panduan umum di bawah ini untuk menentukan apakah produk tersebut kedaluwarsa.
- Pemutih: Setelah dibuka, pemutih memiliki umur simpan yang sangat pendek dan mulai menjadi kurang efektif setelah 6 bulan.
- Semprotan pembersih multi-permukaan: Sebagian besar semprotan pembersih akan bertahan selama 2 tahun.
- Deterjen piring: Sekitar 1 tahun sampai 18 bulan.
- Deterjen laundry: Tahan selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka.
- Semprotan desinfektan: Sekitar 2 tahun setelah tanggal pembuatan.
- Hand sanitizer: periksa tanggal kedaluwarsa pada botol — paling lama selama 2 hingga 3 tahun.
Jangan lupa ketika Anda membuka produk pembersih baru, gunakan spidol permanen untuk memberi tanggal sehingga Anda tidak perlu bertanya-tanya berapa lama produk tersebut dibuka.
Sansoni menambahkan tanggal kedaluwarsa memberi tahu Anda berapa lama umur simpan dalam kondisi tertentu, misalnya pada suhu kamar, disimpan di luar sinar matahari langsung dan lainnya. Jika Anda menyimpan hand sanitizer dalam mobil yang panas, bahan ini bisa kehilangan khasiat lebih cepat dan mungkin mengandung kurang dari 60 persen alkohol, jumlah yang diperlukan agar cukup efektif menurut CDC, bahkan sebelum mencapai tanggal kedaluwarsanya. Jadi, simpan perlengkapan pembersih Anda di tempat yang sejuk dan kering untuk membantunya bertahan lebih lama.
Selain itu, jika Anda menemukan produk pemutih berusia puluhan tahun di bagian belakang lemari pembersih Anda, bagaimana cara membuangnya dengan aman? Sejumlah kecil biasanya dapat diencerkan dalam air dan dituangkan ke wastafel. Untuk jumlah yang lebih besar, periksa apakah ada petunjuk pembuangan yang tercetak di wadah. Jika tidak, hubungi fasilitas pembuangan limbah berbahaya setempat untuk mendapatkan rekomendasi mereka.
Ingatlah bahwa bahan kimia pembersih tertentu tidak boleh digabungkan — seperti pemutih dan amonia — dan hal itu juga berlaku saat membuangnya. Menuangkan bahan kimia ini ke wastafel pada saat yang sama dapat menciptakan gas beracun.
sumber: tempo.co