Pentingnya Mengetahui Tanggal Kedaluwarsa pada Produk Pembersih

Minggu 16 Agustus 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika Anda mencermati persediaan produk pembersih, Anda akan melihat bahwa banyak di antaranya dicetak dengan tanggal kedaluwarsa. Tetapi jika jujur saja, kebanyakan dari kita mungkin tidak memeriksa cetakan kecil ini.

Dilansir dari Tempo.co, jika lain kali Anda akan melakukan pembersihan besar-besaran, periksa tanggal kedaluwarsa atau tanggal pembuatan botol pemutih, semprotan pembersih, dan cairan pencuci piring yang telah Anda simpan di lemari selama bertahun-tahun.

Namun jika Anda menemukan produk-produk tersebut sudah melewati tanggal kedaluwarsa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk membuangnya dengan aman. 

Menurut Brian Sansoni, wakil presiden senior komunikasi, penjangkauan & keanggotaan di American Cleaning Institute (ACI), seperti banyak produk yang dibeli di toko bahan makanan, produk pembersih dapat menurun seiring waktu. "Sekalipun mengandung pengawet, itu tidak berarti produk itu bertahan selamanya. Saat mulai rusak, hal itu mungkin mempengaruhi seberapa baik enzim bekerja atau mengubah pH, sehingga produk menjadi kurang efektif," ujarnya seperti dilansir dari laman Real Simple. 

Setelah produk pembersih kedaluwarsa, beberapa klaim yang dibuat oleh produk tersebut, seperti persentase kuman yang dimatikan pada suatu permukaan, mungkin tidak berlaku lagi. Semprotan pembersih permukaan dan cairan pencuci piring yang kadaluwarsa kemungkinan tidak akan merusak permukaan yang dimaksudkan untuk digunakan, tetapi tidak akan membersihkan secara efektif. Anda mungkin harus menggunakan lebih banyak produk atau membersihkan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama.

"Namun, dalam hal disinfektan dan hand sanitizer, harus dalam masa simpan yang tepat untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Ini sangat penting sekarang, karena kita melawan virus corona," kata Sansoni. Pastikan untuk memeriksa ulang tanggal kedaluwarsa pada disinfektan dan pembersih tangan dan menggantinya sesuai kebutuhan.

Cara termudah untuk mengetahui apakah produk pembersih Anda kedaluwarsa adalah dengan memeriksa tanggal yang tercetak di botol atau kotak. Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, mungkin ada tanggal pembuatan — gunakan panduan umum di bawah ini untuk menentukan apakah produk tersebut kedaluwarsa.

- Pemutih: Setelah dibuka, pemutih memiliki umur simpan yang sangat pendek dan mulai menjadi kurang efektif setelah 6 bulan.

- Semprotan pembersih multi-permukaan: Sebagian besar semprotan pembersih akan bertahan selama 2 tahun.

- Deterjen piring: Sekitar 1 tahun sampai 18 bulan.

- Deterjen laundry: Tahan selama 6 bulan hingga 1 tahun setelah dibuka.

- Semprotan desinfektan: Sekitar 2 tahun setelah tanggal pembuatan.

- Hand sanitizer: periksa tanggal kedaluwarsa pada botol — paling lama selama 2 hingga 3 tahun.

Jangan lupa ketika Anda membuka produk pembersih baru, gunakan spidol permanen untuk memberi tanggal sehingga Anda tidak perlu bertanya-tanya berapa lama produk tersebut dibuka.

Sansoni menambahkan tanggal kedaluwarsa memberi tahu Anda berapa lama umur simpan dalam kondisi tertentu, misalnya pada suhu kamar, disimpan di luar sinar matahari langsung dan lainnya. Jika Anda menyimpan hand sanitizer dalam mobil yang panas, bahan ini bisa kehilangan khasiat lebih cepat dan mungkin mengandung kurang dari 60 persen alkohol, jumlah yang diperlukan agar cukup efektif menurut CDC, bahkan sebelum mencapai tanggal kedaluwarsanya. Jadi, simpan perlengkapan pembersih Anda di tempat yang sejuk dan kering untuk membantunya bertahan lebih lama.

Selain itu, jika Anda menemukan produk pemutih berusia puluhan tahun di bagian belakang lemari pembersih Anda, bagaimana cara membuangnya dengan aman? Sejumlah kecil biasanya dapat diencerkan dalam air dan dituangkan ke wastafel. Untuk jumlah yang lebih besar, periksa apakah ada petunjuk pembuangan yang tercetak di wadah. Jika tidak, hubungi fasilitas pembuangan limbah berbahaya setempat untuk mendapatkan rekomendasi mereka.

Ingatlah bahwa bahan kimia pembersih tertentu tidak boleh digabungkan — seperti pemutih dan amonia — dan hal itu juga berlaku saat membuangnya. Menuangkan bahan kimia ini ke wastafel pada saat yang sama dapat menciptakan gas beracun.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug