Berbisnis Bareng Teman Rawan Konflik, Ini Cara Mengantisipasinya

Jumat 14 Agustus 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hubungan bisnis antara Medina Zein dan Irwansyah memburuk hampir setahun belakangan. Konflik mencuat saat Medina Zein melaporkan Irwansyah karena diduga telah melakukan penggelapan dana perusahaan Bandung Makuta sebesar Rp 1,9 miliar. Namun Irwansyah menegaskan dana tersebut digunakan untuk membayar gaji karyawan dan sudah disepakati oleh seluruh pemilik saham.

Kabar terbaru kasus mereka telah dihentikan. Zaskia Sungkar bersyukur laporan kasus tuduhan penggelapan uang perusahaan Bandung Makuta yang dilayangkan Medina Zein kepada suaminya, Irwansyah, telah dihentikan sementara. Kabar bahagia ini langsung ia bagikan di Instagram Story miliknya pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Kejadian yang menimpanya itu membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik. "Alhamdulillah selamat ya sayang. Belajar ikhlas dan sabar dari kamu, masya Allah," tulis Zaskia yang ditujukan untuk Irwansyah.

Polemik yang berujung saling sindir di media sosial tersebut sontak mendapat perhatian warganet. Banyak yang berpikir bahwa berbisnis sama teman seperti Irwansyah dan Medina Zein berisiko dalam hubungan pertemanan. Ada stigma kalau bisnis bersama teman rentan dengan konflik.

Benarkah bisnis dengan teman rentan memicu konflik? Konsultan keuangan dan bisnis usaha kecil dan menengah Fauziah Arsiyanti mengatakan bahwa hal tersebut benar sekali. Namun, berbisnis dengan bukan teman juga memicu konflik. Hal yang perlu dilakukan adalah mengantisipasinya. 

"Intinya berbisnis dengan siapa pun bisa memicu konflik kalau tidak dikelola dengan benar," ucap Fauziah, dikutip dari Tempo.co, Jumat, 14 Agustus 2020.

Banyak faktor yang bisa jadi penyebabnya menurut Fauziah, antara lain tidak jelasnya pembagian tanggung jawab, tidak adanya kontrak tertulis soal hak dan kewajiban, tidak adanya time period.

Sering kali kontrak kerja antar teman justru butuh periode waktu karena “feeling dan chemistry” suka berubah seiring dengan berkembangnya waktu, kondisi dan keadaan masing-masing partner. Kalau sudah berkembang, mesti ada konsultan profesional untuk menengahi perbedaan pendapat

"Untuk masalah pembagian yang pasti harus adil dan harus dibicarakan dan tertulis di awal ilustrasi pembagian yang bisa dipakai. Misalnya yang punya uang bisa punya saham 50 persen, yang mengelola punya saham 50 persen, tapi masing masing harus meeting secara rutin untuk report," ucapnya.

Atau, lanjut dia masing-masing bisa investasi dengan jumlah sama, yang satu incharge marketing dan yang satu incharge produksi. Intinya apapun bisa dipakai asal adil dan masing-masing rela dengan keputusan tersebut.

"Semua dikembalikan ke kontrak, harus punya hati dan niat yang baik, biasanya kalau salah satu ada yang tidak cocok bisnisnya akan guncang atau mental. Nah yang mental bisa yang tidak baik, kadang justru yang mental itu yang baik sudah tidak cocok lagi di kondisi bisnis tersebut," ungkapnya.

Bedanya kalau berbisnis dengan teman, menurut Founder PT Fahima Advisory ini, jika bermasalah atau mengalami wanprestasi jangan pernah dibawa ke perdata, selesaikan secara kekeluargaan.

Kalau tidak selesai relakan. Rezeki tidak akan kemana, tapi jangan sampai putus silahturahmi pertemanan karena uang. Kalau sudah masuk ke pengadilan hampir dapat dipastikan kebencian itu akan memuncak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)