Mau Menyapih Anak? Perhatikan Tanda-tanda Kesiapannya

Rabu 29 Juli 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi banyak ibu menyusui anak jadi proses emosional. Tak heran jika kadang kesulitan saat menyapih dan membiasakan anak minum susu menggunakan gelas atau botol setelah sekian lama diberikan ASI langsung oleh ibu.

Mengutip Tempo.co, dokter spesialis anak RSAB Harapan Kita Eva Devita Harmoniati mengatakan bahwa apabila seorang ibu terlewat momen menyapih anak, itu mempengaruhi mental anak jadi sulit membuat anak mandiri dan terus bergantung pada ibu. Umumnya pemberian ASI secara langsung maksimal sampai umur anak 3 tahun.

Menurut Eva, menyapih anak tidak sembarangan dilakukan, harus melihat tanda kesiapan yang muncul pada anak.

"Saat anak sudah beraktivitas sendiri tanpa ibunya jadi dia sudah bisa lepas dari ibu. Ketika anak mau tidur atau kesakitan dia tidak mencari ibunya itu menjadi pertanda anak bisa disapih," paparnya dalam siaran langsung Instagram @RadioKesehatan, Kamis 29 Juli 2020.

Dia menuturkan bahwa cara menyapih anak itu memang perlu dilakukan secara bertahap setelah melihat kesiapan anak, bisa dengan cara disapih dengan mengurangi frekuensi anak menyusu atau mengurangi durasi menyusu. Bisa juga dengan menawarkan pengganti susu misalnya makanan atau cemilan.

"Intinya kita mengalihkan perhatian anak pada jam-jam menyusu, apabila di malam hari bisa juga melakukan aktivitas yang bisa membuat anak rileks seperti membacakan buku atau minta ditemani ayah pada saat tidur," katanya.

Proses penyapihan anak ini juga tidak bisa instan, bisa berlangsung hitungan minggu bahkan dalam hitungan bulan, sehingga ibu harus selalu bersabar. Ada pula beberapa kondisi ibu bisa menunda menyapih anak apabila:

1. Anak sakit seperti tumbuh gigi susah makan, ibu boleh menunda untuk beberapa waktu sampai sehat.

2. Ada perubahan dalam kondisi keluarga yang bisa membuat anak stres.

3. Ibu khawatir anak ada alergi

Eva mengingatkan tingkat kematangan emosional anak berbeda, tidak bisa disamakan satu anak dengan anak lain. Proses menyapihnya tidak bisa sama.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)