Tips Mengelola Gaji Ke-13 PNS, Utamakan Lunasi Utang

Kamis 23 Juli 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar baik datang bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberikan kepastian soal pencairan gaji ke-13 PNS.

Dilansir dari tempo.co, Sri Mulyani mengatakan bahwa total dana yang mencapai Rp 28,5 triliun akan mulai dibagikan kepada PNS per bulan depan. "Pembayaran gaji ke-13 akan direncanakan dilakukan pada Agustus 2020," katanya di Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020.

Para penerima gaji ke-13 tentu perlu mengatur keuangannya dengan baik. Untuk membantu merealisasikan hal tersebut, Certified Financial Planner dari Finansialku.com, Yosephine P. Tyas pun membagikan beberapa tipsnya.

Pertama, wanita yang akrab disapa Pipin itu menyarankan agar memprioritaskan gaji ke-13 untuk melunasi utang konsumtif. “Karena salah satu penyakit keuangan yang sering terjadi adalah terlilit utang. Jadi kalau ada utang konsumtif, uang yang didapat bisa dialokasikan untuk melunasi utang agar mengurangi beban,” katanya saat dihubungi Tempo.co pada 22 Juli 2020.

Secara khusus, Pipin juga menggarisbawahi alasan mengapa utang konsumtif harus dilunasi sebagai opsi pertama. “Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk kebutuhan konsumtif, dan biasanya bunganya tinggi. Seperti contoh tagihan kartu kredit yang tidak dibayar lunas akan menjadi utang dan terkena bunga-berbunga, belum lagi jika dipakai terus menerus,” katanya.

Apabila seseorang tidak memiliki utang konsumtif, maka prioritas selanjutnya adalah mengalokasikan gaji ke-13 untuk tabungan dana darurat. Tabungan dana darurat idealnya adalah 6 kali pengeluaran atau penghasilan seseorang yang masih lajang atau tidak memiliki tanggungan. Sedangkan bagi yang sudah menikah, sebaiknya 9-12 kali pengeluaran atau penghasilan.

“Kita harus memastikan tabungan dana darurat itu cukup, terlebih saat pandemi seperti ini, dimana banyak terjadi pemutusan hubungan kerja dan pemotongan gaji. Jadi misalnya gaji Rp 5 juta per bulan. Kalau single, tabungan dana daruratnya dikatakan ideal jika mencapai 30 juta. Sedangkan bagi yang sudah menikah perlu sekitar 45 sampai 60 juta rupiah. Tabungan dana darurat perlu disiapkan untuk keamanan keuangan kita,” katanya.

Jika utang konsumtif sudah lunas dan tabungan dana darurat sudah ideal, maka gaji ke-13 pun bisa dialokasikan untuk investasi. Pipin menjelaskan bahwa investasi perlu dilakukan agar aset yang kita miliki bertumbuh dan bisa mencapai tujuan keuangan jangka panjang. “Investasi perlu dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang penting seperti dana pembelian rumah, dana pendidikan anak, dan dana pensiun,” katanya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)