Program Keluarga Berencana di Era New Normal, Kapan Harus Dimulai?

Kamis 16 Juli 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di era new normal pandemi Covid-19, banyak pasangan yang akan menikah mulai berpikir untuk mengikuti program keluarga berencana. Namun pertanyaannya, kapan sebenarnya waktu tepat untuk menerapkannya?

Dikutip dari Tempo.co, menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Allan Taufiq Rivai pun mengatakan bahwa program keluarga berencana bisa dilakukan kapan saja asalkan berpedoman dengan protokol kesehatan seiring dengan pencegahan penularan virus corona.

“Dalam era pandemi Covid-19 ini, upaya-upaya persiapan program keluarga berencana dapat dijalankan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan penularan penyakit Covid-19. Misalnya untuk sesi konseling dapat dilakukan dengan telemedicine,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 14 Juli 2020.

Sementara itu, pengukuran di rumah sakit untuk persiapan fisik dan penunjang seperti pengecekan kondisi anemia, yaitu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal, pemeriksaan status gizi seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, pemeriksaan laboratorium dan vaksinasi juga wajib dilakukan dengan protokol kesehatan.

Persiapan ini biasanya dilakukan oleh calon pengantin baik pria maupun wanita setidaknya tiga bulan menjelang pernikahan. "Jika dikerjakan di rumah sakit, pastikan memilih rumah sakit yang menerapkan protokol kesehatan agar pasien merasa aman dan terlindungi dari risiko infeksi virus yang tengah merebak saat ini,” ujarnya.

Perawat dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, Eny Dewi Pamungkas menambahkan bahwa program keluarga berencana kaya akan manfaat. Menurutnya, ini akan banyak mengedukasi dan mempersiapkan para calon pasangan suami istri dalam memiliki keturunan.

"Perencanaan keluarga tidak hanya dijadikan acuan untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau ingin berhenti memiliki keturunan. Tapi ini juga meningkatkan informasi tentang keturunan itu sendiri seperti mencegah angka kematian dan kesakitan ibu dan bayi, mencegah terjadinya tindakan aborsi yang berbahaya," tutupnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)