SUKABUMIUPDATE.com - Seiring penerapan tatanan normal baru, masyarakat Indonesia kembali harus menyesuaikan gaya hidup dan rutinitas sehari-hari dengan protokol kesehatan selama pandemi yang dianjurkan.
Mengutip Tempo.co, salah satu gaya hidup yang berubah adalah kebiasaan sehari-hari di rumah. Sebelum pandemi, kebiasaan ini jarang ditekuni karena masyarakat menghabiskan banyak waktu di tempat kerja. Kini, waktu ketika banyak waktu luang di rumah, muncullah kebiasaan memasak, olahraga di rumah, hingga berkebun.
Berikut lima kebiasaan baru di era normal baru berdasarkan data pembelian konsumen di Lazada, menurut keterangan pers Sabtu, 4 Juli 2020.
1. Berkebun
Di awal masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, salah satu yang menjadi kendala adalah akses bagi bahan makanan segar. Jadi banyak yang mulai menyiasati dengan membuat kebun lahan terbatas sendiri (urban farming) di rumah dan akhirnya menjadi salah satu hobi yang paling diminati oleh masyarakat. Tanaman bumbu, sayur mayur, dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus menghias rumah.
Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden, menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan apapun, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan dalam ruang rumah sekalipun. Di tengah imbauan untuk tetap di rumah, Anda tetap bisa menikmati keindahan alam dengan berkebun.
2. Dekorasi rumah
Selain berkebun, Anda juga bisa mempercantik rumah dengan mendekorasi atau menata ulang furnitur atau bahkan mengecat ulang dinding dengan warna-warna baru. Menurut data dari Lazada, kategori ‘Outdoor & Garden’ meningkat sebesar 38%. Dalam masa new normal, sebagian mungkin akan tetap berada di rumah.
Banyak konsumen yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan suasana baru di rumah dengan harga yang lebih terjangkau dan membuat rumah lebih nyaman, baik untuk belajar, bekerja maupun untuk bercengkrama bersama keluarga.
3. Memasak
Salah satu perubahan perilaku yang terjadi adalah masyarakat mulai kembali ke masakan rumah. Segala tips, trik, resep memasak sudah siap sedia melalui akses di smartphone. Data tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan di beberapa kategori seperti ‘Large Appliances’ meningkat 22 persen, ‘Small Appliances’ meningkat 46 persen, dan ‘Kitchen and Dining’ meningkat 28 persen. Data ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang memilih untuk memasak di rumah.
4. Olahraga di rumah
Tinggal di rumah selama PSBB bukan berarti melupakan kebugaran tubuh. Menjaga kesehatan badan merupakan salah satu prioritas tertinggi selama masa pandemi.
Banyak konsumen yang mulai membuat gym pribadi di rumah agar tetap dapat berolahraga dengan maksimal. Peralatan olahraga seperti barbel, resistance bands, yoga mat adalah beberapa peralatan populer dan banyak dicari dan dibeli dalam kategori alat-alat olahraga.
5. Gaming
Absennya kegiatan nge-mall dan hangout di coffee shop membuat banyak konsumen beralih ke gaming sebagai hiburan utama untuk menghalau kebosanan. Bahkan tidak sedikit yang mungkin mulai melihat gaming sebagai salah satu hobi dan mungkin bisa menjadi profesi di masa depan. WHO mendukung bermain game untuk menjaga kondisi mental dan mengusir kebosanan selama melakukan aktivitas di masa pandemi.
Selain 5 hobi ini, ada peningkatan penjualan barang-barang elektronik untuk mendukung kegiatan konsumen seperti meeting online, virtual schooling dan video conference yang dapat dilakukan di rumah.
Sumber: Tempo.co