Kebiasaan di Masa Normal Baru, Ada Berkebun dan Memasak

Selasa 07 Juli 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seiring penerapan tatanan normal baru, masyarakat Indonesia kembali harus menyesuaikan gaya hidup dan rutinitas sehari-hari dengan protokol kesehatan selama pandemi yang dianjurkan.

Mengutip Tempo.co, salah satu gaya hidup yang berubah adalah kebiasaan sehari-hari di rumah. Sebelum pandemi, kebiasaan ini jarang ditekuni karena masyarakat menghabiskan banyak waktu di tempat kerja. Kini, waktu ketika banyak waktu luang di rumah, muncullah kebiasaan memasak, olahraga di rumah, hingga berkebun. 

Berikut lima kebiasaan baru di era normal baru berdasarkan data pembelian konsumen di Lazada, menurut keterangan pers Sabtu, 4 Juli 2020. 

1. Berkebun

Di awal masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, salah satu yang menjadi kendala adalah akses bagi bahan makanan segar. Jadi banyak yang mulai menyiasati dengan membuat kebun lahan terbatas sendiri (urban farming) di rumah dan akhirnya menjadi salah satu hobi yang paling diminati oleh masyarakat. Tanaman bumbu, sayur mayur, dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus menghias rumah.

Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden, menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan apapun, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan dalam ruang rumah sekalipun. Di tengah imbauan untuk tetap di rumah, Anda tetap bisa menikmati keindahan alam dengan berkebun.

2. Dekorasi rumah

Selain berkebun, Anda juga bisa mempercantik rumah dengan mendekorasi atau menata ulang furnitur atau bahkan mengecat ulang dinding dengan warna-warna baru. Menurut data dari Lazada, kategori ‘Outdoor & Garden’ meningkat sebesar 38%. Dalam masa new normal, sebagian mungkin akan tetap berada di rumah.

Banyak konsumen yang mengambil kesempatan untuk mendapatkan suasana baru di rumah dengan harga yang lebih terjangkau dan membuat rumah lebih nyaman, baik untuk belajar, bekerja maupun untuk bercengkrama bersama keluarga.

3. Memasak

Salah satu perubahan perilaku yang terjadi adalah masyarakat mulai kembali ke masakan rumah. Segala tips, trik, resep memasak sudah siap sedia melalui akses di smartphone. Data tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan di beberapa kategori seperti ‘Large Appliances’ meningkat 22 persen, ‘Small Appliances’ meningkat 46 persen, dan ‘Kitchen and Dining’ meningkat 28 persen. Data ini menunjukkan bahwa semakin banyak konsumen yang memilih untuk memasak di rumah.

4. Olahraga di rumah

Tinggal di rumah selama PSBB bukan berarti melupakan kebugaran tubuh. Menjaga kesehatan badan merupakan salah satu prioritas tertinggi selama masa pandemi.

Banyak konsumen yang mulai membuat gym pribadi di rumah agar tetap dapat berolahraga dengan maksimal. Peralatan olahraga seperti barbel, resistance bands, yoga mat adalah beberapa peralatan populer dan banyak dicari dan dibeli dalam kategori alat-alat olahraga.

5. Gaming

Absennya kegiatan nge-mall dan hangout di coffee shop membuat banyak konsumen beralih ke gaming sebagai hiburan utama untuk menghalau kebosanan. Bahkan tidak sedikit yang mungkin mulai melihat gaming sebagai salah satu hobi dan mungkin bisa menjadi profesi di masa depan. WHO mendukung bermain game untuk menjaga kondisi mental dan mengusir kebosanan selama melakukan aktivitas di masa pandemi.

Selain 5 hobi ini, ada peningkatan penjualan barang-barang elektronik untuk mendukung kegiatan konsumen seperti meeting online, virtual schooling dan video conference yang dapat dilakukan di rumah.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)