Simak Dulu Pola Reservasi Kemah Sebelum Mendaki Gunung Ciremai

Senin 29 Juni 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Taman Nasional Gunung Ciremai sedang bersiap menerima pengunjung dalam situasi new normal. Kegiatan berwisata alam pun akan berbeda selama pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip dari Tempo.co, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi, bukan hanya sekadar memakai masker dan menjaga jarak.

"Ada kuota transit camp (persinggahan kemah) yang sudah ditentukan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuswandono dalam sesi bincang-bincang daring bersama Federasi Mountaineering Indonesia bertema "Mendaki Gunung Aman dan Sehat di Masa Pandemi", Kamis, 25 Juni 2020.

Kuswandono menjelaskan, sebelum mendaki pelancong harus melakukan pemesanan daring atau online. Sebab ada kuota jumlah pengunjung yang ditentukan.

Pendakian umum selama dua hari satu malam. "Otomatis mesti ada pos yang biasanya digunakan untuk mendirikan tenda. Kami menyebut transit camp (kemah persinggahan)," ujarnya.

Menurut Kuswandono, prosedur tetap untuk kemah persinggahan berfungsi untuk memastikan tempat jalur yang ditempuh. "Kalau sebelumnya orang mau kemah di mana saja silakan, mau jam berapa saja silakan," katanya.

Namun, sekarang tidak demikian. Tempat kemah persinggahan telah diatur menggunakan kuota pendakian untuk setiap jalur. "Nah transit camp ini kuotanya adalah kapasitas tenda," ucap Kuswandono.

Ia menjelaskan, reservasi tempat singgah kemah itu mengumpamakan seperti pemesanan tiket kereta. "Kita akan mendapat tiket, gerbong, dan tempat duduk nomor berapa," katanya.

Kuota harian jalur dan tempat singgah kemah telah diatur pula dengan waktu pendakian. "Pendakian itu kami atur dari jam 07.00 pagi, maksimum jam 11.00, berangkat dari basecamp," ujarnya.

Kemudian ada nomor kaveling tenda yang sudah dipesan. "Dari sisi kenyamanan pendaki yang sudah reservasi dan pembayaran bisa dijamin kepastian kaveling tenda tersebut," katanya.

Ia menambahkan, penyediaan basis data (database) secara daring pun diperlukan untuk ketertiban. Hal itu untuk memastikan data pengunjung yang berangkat mendaki maupun sepulang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak