Berwisata di Era New Normal, Biasakanlah 5 Prilaku Ini

Rabu 17 Juni 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa kota destinasi utama wisata Indonesia, sedang bersiap membuka diri untuk kunjungan wisatawan domestik. Mereka sedang menyiapkan protokol kesehatan untuk masa new normal. 

Agar aman pelesiran, wisatawan harus membangun kebiasan-kebiasaan baru selama masa transisi pembatasan sosial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diperlukan waktu 30 hingga 60 hari untuk membangun sebuah kebiasaan baru.

Setelah melalui masa-masa isolasi, penting untuk diingat bahwa kita harus melindungi diri dengan tetap melakukan kebiasaan-kebiasaan baik dan gaya hidup sehat. Nah, mari kita simak lima kebiasaan baik yang kamu tetap perlu lakukan untuk menghadapi new normal, sebagaimana dinukil dari Jr. NBA at Home.

Tetap menjaga jarak

Kini menjaga jarak semakin mudah, karena beberapa tempat yang membutuhkan antrean telah ditandai, untuk menunjukkan lokasi berdiri Anda. Tanda-tanda ini dibuat untuk tetap menjaga jarak aman guna menghindari penularan virus corona.

Jadi, bila pelesiran dan melihat tanda tersebut di loket tiket tempat wisata, loket check in, dan bilik ATM, maka patuhilah. Hal ini tidak hanya untuk melindungi diri sendiri tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar kita agar tetap aman, tentram, dan nyaman.

Menggunakan masker di ruang publik

Menggunakan masker saat ini telah menjadi sebuah keharusan, saat berada di luar rumah dan terpaksa tidak bisa menjaga jarak aman. Meskipun saat pelesiran merasa baik-baik saja, tetap dianjurkan untuk mengenakan masker.

Menggunakan masker membantu melindungi diri dari kontak langsung dengan droplet (cairan pernapasan atau air liur) orang lain. Terdapat dua tipe masker antara lain, masker bedah dan masker kain. Masker bedah dirancang untuk pekerja medis atau mereka yang mempunyai risiko tertular lebih tinggi, sedangkan masker kain dapat digunakan masyarakat umum.

Masker yang terbuat dari campuran bahan katun dan chiffon atau katun dan sutra, dianggap efektif dalam menyaring cairan sisa pernapasan dan aerosol. Selain itu, satu masker hanya boleh digunakan oleh satu orang saja. Jadi, jangan pernah menggunakan masker secara bergantian dengan teman ataupun dengan keluarga.

Rajin mencuci tangan

Kebiasaan baru lainnya yang dapat melindungi saat pelesiran di objek wisata, adalah rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah bepergian keluar.

WHO membagikan panduan mencuci tangan yang baik dan benar, seperti menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” sebanyak dua kali (atau sekitar 20 detik). Namun, bila dihadapkan pada situasi yang sulit untuk mendapatkan sabun dan air, gunakan hand-sanitizer dengan kandungan alkohol.

Membawa peralatan makan sendiri

Wabah Covid-19 memberikan pelajaran yang berbeda kepada setiap orang, salah satunya pola makan. Orang-orang menjadi lebih sering mengkonsumsi makanan rumah. Tapi bila kangen suasana makan di luar, bisa mengunjungi kafe dan restoran favorit. Untuk menjaga diri, bawalahbotol minum dan peralatan makan pribadi.

Tetap rutin berolahraga

Selain poin-poin tersebut, terdapat aspek lain yang harus dijaga saat fase new normal, yakni berolahraga setiap hari di rumah sebelum dan/atau sesudah melakukan rutinitas harian.

Ada banyak tutorial olahraga dan peregangan yang bisa diakses secara gratis. Salah satunya dengan mengunjungi Jr. NBA at Home untuk panduan olahraga dan latihan basket yang dapat dilakukan di rumah dan pada ruang yang terbatas.

Jr. NBA at Home menyediakan serangkaian video latihan yang dilakukan oleh para pemain NBA seperti Jewell Loyd, juara WNBA 2018 yang telah terpilih dalam WNBA All-Star Games sebanyak dua kali, Jaren Jackson dari Memphis Grizzlies, Larry Nance dari Cleveland Cavaliers, hingga legenda NBA Muggsy Bogues.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug