SUKABUMIUPDATE.com - Mendengarkan cerita dongeng jadi salah satu kegiatan yang disukai anak-anak. Tidak hanya anak, tidak sedikit orang dewasa yang masih menyukai kegiatan ini karena memang menarik.
Di balik itu mendongeng atau bercerita memiliki beragam manfaat untuk anak.
Dikemukakan Dosen sekaligus Praktisi Storytelling, Dr. Ida Farida dalam acara Webinar Sun Smile Kids, Sabtu (6/6/2020) setidaknya ada 5 manfaat dari bercerita untuk anak. Apa saja?
1. Menambah Pengalaman Anak
Anak-anak antusias mendengarkan dongeng dari Rumah Dongen Pelangi (Dok. Rumah Dongeng Pelangi)
Pengalaman tidak harus pergi ke suatu tempat, lewat cerita anak akan berimajinasi seorang berada di tempat itu, bahkan anak seolah akan tenggelam dalam ingatan tersebut. Anak juga jadi terbiasa melatih ingatannya.
2. Menambah kosa kata
Membaca buku memang membuat kita mampu meresapi dan belajr kosa kata baru.
Begitu juga untuk anak, saat mendengarkan cerita lewat buku anak akan bertanya arti kosa kata yang digunakan dalam cerita tersebut, sehingga perbendaharaan kata anak semakin banyak.
3. Jembatan Komunikasi Dengan Orangtua
Masalah yang dialami banyak orang dewasa atau orangtua, mereka biasanya bingung akan membahas apa saat bertemu, karena tidak ada yang ingin dibahas lalu larilah ke gadget, tentu ini tidak baik.
Nah, lewat bercerita yang ada di buku, orangtua jadi punya pembahasan materi apa yang diceritakan di dalam buku dan bisa saling bertukar pikiran, lalu perlahan komunikasi bisa terjadi secara dua arah.
4. Memicu Kreativitas
Lewat bercerita, mau tidak mau anak akan membayangkan jalannya suatu cerita lewat pikiran dan imajinasinya yang mengembara.
Nah, dengan sendirinya hal ini menyulut kreativitas anak.
Bisa jadi saat mendengarkan cerita yang sama, tapi anak memiliki imajinasi yang berbeda, inilah hasil buat pemikiran masing-masing anak yang berbeda, dan menghasilkan satu pemikiran yang baru.
5. Memperkuat Rasa Percaya Diri
Usai mendengarkan cerita, usahakanlah orangtua ajak anak berdiskusi, atau minta mereka menceritakan kembali kisah yang dibacakan orangtuanya.
Awal-awal memang tidak mudah karena malu atau sungkan, tapi perlahan lambat laun anak akan melunak dan mulai berani untuk bercerita, di saat itulah rasa percaya diri anak meningkat.
Sumber: Suara.com