Tips Jaga Kesehatan Mental Terkait Larangan Mudik

Jumat 22 Mei 2020, 15:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Larangan mudik yang diberlakukan pemerintah merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran dan penularan Covid-19. Dilansir dari suara.com, hal ini mungkin bisa menyebabkan seseorang merasa kesepian, yang akhirnya menimbulkan masalah kesehatan mental.

Hal ini tentu akan memberi dampak pada kesehatan secara keseluruhan, karena menurut psikiater dr. Gina Anindyati, Sp.KJ, kondisi mental atau kejiwaan tidak terpisah dengan kondisi fisik kita.

Nah, berikut adalah tips menjaga kesehatan mental terkait larangan mudik, berdasarkan siaran pers dari GueSehat yang diterima Suara.com.

1. Menjaga kesehatan fisik

Menjaga kesehatan fisik merupakan langkah utama yang haruslah diprioritaskan pada masa seperti ini.

"Kita perlu menjaga diri kita baik-baik. Paling pertama, jaga kesehatan fisik terlebih dahulu, usahakan istirahat yang cukup, makan bergizi, dan lakukan aktivitas fisik secara rutin,” ungkapnya.

2. Usahakan punya kegiatan rutin setiap hari

Selain menjaga kesehatan, baik mental maupun fisik, dr. Gina menambahkan, usahakan untuk punya kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari di rumah, dan cobalah untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, atau teman.

"Bisa berkomunikasi melalui telepon, saling mengirimkan paket atau makanan khas saat Lebaran. Hal ini untuk mencegah rasa kesepian akibat tidak mudik," tambah dr. Gina.

3. Habiskam waktu dengan orang yang memiliki nasib sama

Jika rindu dengan keluarga atau merasa homesick karena tidak bisa mudik, psikolog klinis Alexandra Gabriella A., M.Psi, Psikolog, C.Ht, C.ESt menyarankan untuk menghabiskan waktu dan merayakan kebersamaan dengan orang-orang yang memiliki nasib yang sama.

“Cobalah tetap terhubung secara virtual dan mengobrol dengan orang-orang yang juga tidak bisa mudik dan dengan keluarga di kampung halaman,” jelasnya.

Dengan tetap terhubung dengan teman yang juga tidak bisa mudik atau dengan keluarga, seseorang tidak akan merasa kesepian dan homesick. Jadi, rasanya tetap dekat dengan mereka.

4. Saling berbagi

Kalau bisa, tambah Alexa usahakan juga untuk saling berbagi, coba lebih banyak menyumbang. Saat berbagi, kita diingatkan kembali betapa banyak anugerah yang diberikan pada kita.

Melalui kegiatan berbagi, Alexa mengatakan, seseorang yang tidak bisa mudik akan merasa lebih pulih, tidak kehilangan perannya, dan merasa bermanfaat untuk orang lain.

“Kita membantu orang lain dan memberikan efek positif pada orang lain. Jelas dengan hal ini, kita punya energi yang positif juga,” tutupnya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)