Suka Marah-marah Tanda Lelah Bekerja, Kenali Penyebabnya

Jumat 22 Mei 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda mendengar istilah job burnout? Lelah bekerja yang dirasakan terus-menerus hingga membuat motivasi turun, bahkan memengaruhi kehidupan Anda secara keseluruhan. 

Dilansir dari tempo.co, job burnout adalah perasaan lelah saat harus bekerja atau melakukan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Rasa lelah bekerja ini bisa jadi berbentuk fisik maupun emosional yang melibatkan berkurangnya perasaan bangga dan puas atas capaian yang dihasilkan dalam pekerjaan. Selain itu, rasa lelah bekerja yang satu ini bukanlah diagnosis medis, namun lebih disebabkan oleh banyak faktor, seperti depresi salah satunya

Anda bisa saja tidak menyadari bila mengalami lelah bekerja karena sebagian besar penderitanya memang kerap menyangkal bahwa kondisinya tersebut disebabkan oleh pekerjaan. Cobalah tanya kepada diri Anda sendiri, apakah Anda tengah mengalami salah satu dari beberapa tanda job burnout berikut ini.

1. Sakit-sakitan

Saat Anda kelelahan, akan ada banyak penyakit yang menghampiri, seperti sakit kepala, sakit perut, hingga masalah pencernaan.

2. Kelelahan emosional

Lelah bekerja akan menuntun Anda pada menurunnya level energi sehingga Anda idak produktif, sekalipun sudah tidur atau beristirahat di sela-sela pekerjaan.

3. Mengasingkan diri dari kegiatan kantor

Orang yang tengah lelah bekerja akan ‘mati rasa’ terhadap suasana kantor, bahkan menganggap sinis semua hal yang berhubungan dengan kantor.

4. Suka marah-marah

Lelah bekerja yang berlangsung terus-menerus akan berdampak pula pada kehidupan sosial dan rumah tangga Anda. Jika Anda merasa sering marah-marah kepada orang di sekitar, bisa jadi Anda memang tengah mengalami job burnout.

Gejala lelah bekerja yang mengindikasikan job burnout kadang kala mirip dengan tanda-tanda orang yang mengalami depresi. Meskipun demikian, depresi biasanya juga diikuti oleh pandangan atas diri sendiri yang tidak berguna dan keinginan untuk bunuh diri.

Pekerjaan dengan tingkat mobilitas fisik tinggi bukanlah penyebab utama munculnya perasaan lelah bekerja. Sebaliknya, semua profesi berpeluang menciptakan job burnout bila beban pekerjaannya bertolak belakang dengan kepribadian maupun gaya hidup yang dijalaninya.

Secara garis besar, lelah bekerja dapat terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari tekanan waktu, orang dengan profesi yang berkejaran dengan waktu berpotensi tinggi mengalami burnout, misalnya tenaga medis atau petugas pemadam kebakaran. Komunikasi yang buruk antara karyawan dengan atasan/ Bawahan yang sering mendapat dukungan dari atasannya, baik berbentuk pujian maupun saran membangun, memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami lelah bekerja.

Perlakukan yang tidak adil bisa berbentuk atasan yang memiliki anak emas, kompensasi gaji yang tidak sesuai, hingga persaingan sesama rekan kerja yang tidak sehat. Selain itu, ketidakjelasan tugas. Orang yang dituntut bekerja tanpa panduan yang jelas akan lebih rentan mengalami burnout dibanding mereka yang bisa langsung bergerak karena sudah paham tugas yang harus dilakukan.

Sebaliknya, memberi tugas di luar batas kemampuan seseorang juga akan cepat membuat karyawan cepat merasa lelah bekerja, sekalipun orang tersebut merupakan pekerja keras dan senantiasa optimistis.

Ketika mengalami lelah bekerja, jangan dulu berpikir untuk mengakhiri karier Anda. Sebaliknya, luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri dan melakukan hal-hal yang Anda sukai, serta bertujuan membuat rileks tubuh maupun pikiran, misalnya dengan pijat atau bahkan hanya rebahan sambil mendengarkan musik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).