SUKABUMIUPDATE.com - Bukan tidak mungkin seseorang yang tadinya bukan siapa-siapa bisa menjadi seorang wali Allah di dunia. Dilansir dari suara.com, namun tentu saja hal itu tidak bisa diperoleh secara cuma-cuma. Butuh usaha yang keras dan ibadah yang tak putus-putus untuk bisa menjadi seorang wali.
Dikutip dari situs Harakah.id -- jaringan Suara.com, wali Allah adalah seseorang yang benar-benar mampu merasakan kehadiran Allah di sekitarnya. Allah bukan lagi konsep yang abstrak yang tidak terjamah, melainkan sangat nyata dan bisa dirasakan kehadiran-Nya.
Di dalam Al-Quran, seorang wali disebut-sebut tak pernah merasa takut akan apapun kecuali Allah SWT. Baginya, Allah adalah satu-satunya Dzat yang Maha Perkasa sehingga tak ada yang perlu ditakuti kecuali Allah SWT.
Berdasarkan kitab Masalik al-Abshar fi Mamalik al-Amshar yang ditulis oleh Ibn Fadhl, setidaknya ada lima sifat dan karakter utama yang konon dimiliki para wali. Apabila ada seseorang di antara kita yang memiliki sifat-sifat ini, maka bisa jadi ia adalah seorang wali.
Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut adalah sifat dan karakter utama yang konon dimiliki oleh para wali seperti dikutip dari Harakah.id:
1. Tidak pernah galau urusan rezeki
Seorang wali Allah SWT tak akan pernah pusing memikirkan rezeki bagi dirinya. Ia sepenuhnya percaya bahwa rezeki setiap manusia telah diatur oleh Allah SWT dan oleh karena itu, ia tak perlu merasa takut kekurangan.
2. Tidak pernah mengeluh ketika sakit
Para wali tak pernah terlihat mengeluh dalam kondisi apapun termasuk ketika dirinya sakit. Ia senantiasa mengingat Allah SWT dan meyakini bahwa penyakit merupakan ujian dari-Nya untuk membuatnya semakin tangguh.
3. Selalu makan bersama-sama
Seorang wali tak akan tega makan sendirian. Ia akan mengajak setiap orang yang berada di sekitarnya setiap kali waktu makan tiba. Tak peduli meski dirinya sedang kekurangan, ia sebisa mungkin akan makan bersama dengan orang lain. Ia tak akan membiarkan orang lain kelaparan sementara dirinya dalam keadaan kenyang.
4. Tidak menyimpan dendam dalam hatinya
Para wali dikenal karena kebaikan hatinya. Meskipun mereka disakiti, namun seorang wali akan selalu memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti mereka. Ketika ia bermasalah dengan orang lain, maka ia akan segera melupakan masalah tersebut dan tak akan menyimpan dendam.
5. Mudah menangis jika takut
Para wali konon dikenal memiliki hati yang lembut dan sensitif sehingga mereka mudah menangis. Mereka akan menangis terutama ketika merasa takut. Namun, perasaan takut itu muncul karena mereka khawatir tidak mendapatkan ridho Allah SWT. Contohnya seperti Imam Tirmidzi, pengarang Sunan al-Tirmidzi, yang buta karena terlalu sering menangis akibat dari sifatnya yang wara’, zuhud, dan tawakkal.
Sumber: Suara.com