SUKABUMIUPDATE.com - Menjalani ibadah puasa selama bulan suci Ramadan adalah kewajiban umat Muslim. Dilansir dari tempo.co, sayangnya pola asupan gizi yang berubah dapat menyebabkan gangguan pada tubuh, termasuk konsentrasi saat belajar bagi yang masih duduk di bangku sekolah.
Tentunya, konsentrasi yang menurun bisa membuat kesulitan menangkap materi dari para pengajar. Akibatnya, ini juga dapat berpengaruh pada nilai di waktu ujian. Untuk itu, situs TMC dan Thrive Global membagikan beberapa cara jitu agar tetap berkonsentrasi selama berpuasa.
Menyalakan pendingin ruangan
Selama proses belajar di rumah akibat mewabahnya virus corona dan ditambah dengan puasa, sangat dianjurkan untuk menyalakan pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin sebab membantu tetap nyaman dan terhindar dari risiko berkeringat. Adapun, peluh yang bercucuran bisa menyebabkan tubuh dehidrasi sehingga membuat sulit berkonsentrasi.
Sahur dengan minum banyak air
Sama halnya dengan menyalakan pendingin ruangan, minum air yang banyak selama sahur juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi sebab hidrasi yang sehat dapat membantu proses eliminasi sisa metabolisme dalam tubuh serta membawa nutrisi ke sel-sel tubuh, termasuk otak. Jadi, jika ingin tetap konsentrasi saat belajar di bulan puasa, pastikan kecukupan cairan di dalam tubuh dengan minum banyak air saat sahur.
Belajar di pagi hari
Memilih waktu yang tepat saat belajar di bulan Ramadan juga perlu. Dalam hal ini, ada baiknya memilih pagi hari sebab kondisi tubuh masih dalam keadaan prima serta energi penuh sehingga pusat pikiran masih bekerja dengan baik dalam menerima informasi. Sebaliknya, hindari sore atau malam hari untuk belajar karena konsentrasi akan menurun lantaran sudah lelah dengan kegiatan seharian.
Sumber: Tempo.co