SUKABUMIUPDATE.com - Diet seimbang penting karena organ dan jaringan membutuhkan nutrisi yang tepat untuk bekerja secara efektif. Dilansir dari tempo.co, tubuh menggunakan kalori dari makanan untuk beraktivitas, seperti berjalan, berpikir, bernapas, dan fungsi penting lain.
Diet seimbang memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik dan mendapatkan nutrisi yang tepat. Anda harus mengonsumsi sebagian besar kalori harian dari berbagai makanan, antara lain buah segar, sayuran segar, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
Tanpa nutrisi yang baik, tubuh lebih rentan terhadap penyakit, misalnya infeksi, kelelahan, dan kinerja yang buruk. Anak-anak dengan pola makan yang buruk menghadapi risiko pertumbuhan dan masalah perkembangan dan kinerja akademis yang buruk, dan pola makan yang buruk dapat bertahan selama sisa hidup mereka.
Laman Healthline mencatat rata-rata orang memerlukan sekitar 2.000 kalori setiap hari untuk mempertahankan berat badan. Namun, asupan kalori harian spesifik seseorang dapat bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik.
Pria umumnya membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita dan orang yang berolahraga membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang tidak.
Lalu bagaimana caranya mencapai diet seimbang?
Inti dari diet seimbang asupan makanan yang rendah lemak dan gula yang tidak perlu serta tinggi vitamin, mineral, dan nutrisi lain. Berikut daftar makanan yang menjadi bagian penting dari diet seimbang.
Buah-buahan
Selain menjadi sumber nutrisi yang baik, buah-buahan juga bisa menjadi makanan ringan yang enak. Pilih buah-buahan yang sedang musim. Mereka lebih segar dan memberikan nutrisi terbanyak. Buah-buahan tinggi gula tetapi alami, jadi buah masih bisa menjadi pilihan yang lebih baik daripada makanan lain dengan tambahan gula. Jika memiliki kondisi seperti diabetes, Anda mungkin bisa memilih buah-buahan rendah gula.
Sementara itu, orang yang perlu memperhatikan asupan karbohidratnya, bisa memilih buah-buahan seperti melon dan alpukat
Sayuran
Sayuran sumber utama vitamin dan mineral esensial. Sayuran hijau gelap umumnya mengandung nutrisi paling banyak dan bisa dimakan setiap kali waktu makan. Mengonsumsi beragam sayuran akan membantu mendapatkan nutrisi berlimpah yang disediakan semua sayuran. Contoh sayuran berdaun gelap adalah bayam, kubis, kacang hijau, brokoli, sawi.
Biji-bijian
Biji-bijian utuh digunakan seluruh tubuh termasuk lambung. Makanan ini memberikan lebih banyak nutrisi. Cobalah beralih dari roti putih dan pasta ke produk gandum utuh.
Protein
Daging dan kacang-kacangan sumber protein utama, nutrisi yang penting untuk perkembangan otot dan otak. Daging tanpa lemak, rendah lemak seperti ayam, ikan, dan potongan daging sapi tertentu adalah pilihan terbaik. Buang kulit dan lemak yang terlihat adalah cara mudah untuk mengurangi jumlah lemak dan kolesterol dalam daging. Kesehatan dan diet makanan hewani ini penting dan mempengaruhi profil asam lemak daging sehingga pilihan yang diberi makan rumput sangat ideal.
Kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik dan mengandung banyak manfaat kesehatan lain, serta serat dan nutrisi lainnya. Ada beragam kacang yang bisa dicoba, antara lain kacang polong, almond, biji bunga matahari, kenari, tahu, tempe, dan produk berbasis kedelai lain adalah sumber protein yang sangat baik dan merupakan alternatif yang sehat untuk daging.
Susu
Produk susu mengandung kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lain. Namun, makanan ini juga sumber lemak utama, jadi mungkin yang terbaik adalah memilih keju, susu, dan yogurt tanpa lemak. Susu nabati, seperti yang terbuat dari biji rami, almond, atau kedelai, biasanya diperkaya dengan kalsium dan nutrisi lain, menjadikannya alternatif yang sangat baik untuk susu sapi.
Minyak
Minyak harus digunakan dengan hemat. Pilih versi produk rendah lemak dan rendah gula yang mengandung minyak, seperti salad dressing dan mayones. Minyak yang baik, seperti minyak zaitun, dapat menggantikan minyak nabati yang berlemak. Hindari makanan yang digoreng karena mengandung banyak kalori kosong.
Selain menambahkan makanan tertentu ke dalam pola makan, Anda juga harus mengurangi konsumsi zat-zat tertentu untuk mempertahankan diet seimbang dan berat badan yang sehat, termasuk alkohol, biji-bijian olahan, lemak padat, lemak jenuh, lemak trans, garam, serta gula berlebih.
Sumber: Tempo.co