Tata Cara Bersiwak atau Sikat Gigi saat Puasa Sesuai Tuntunan Rasullulah

Selasa 28 April 2020, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebersihan gigi dan mulut merupakan bagian dari keimanan, termasuk menjaga aroma mulut yang sedap juga bagian dari kebaikan itu sendiri.

Melansir dari suara.com, Islam menuntut kebersihan gigi dan mulut umatnya agar bersih dan segar melalui siwak, dan lainnya. Hanya saja mengutip dari islam.nu.or.id, saat puasa anjuran untuk membersihkan gigi dan mulut perlu diatur waktunya.

Pasalnya, pembersihan gigi dan mulut di siang hari perlu dihindari karena menyalahi keutamaan.

Tentunya saat berpuasa kita tidak boleh sembarangan berkumur ataupun menyikat gigi, karena berisiko membatalkan puasa, apabila pasta gigi atau air tertelan saat berpuasa. Oleh karena itu menyikat gigi saat puasa hukumnya adalah makruh.

Hal ini diungkap Syeh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam Nihaytuz Zain.

“Hal yang makruh dalam puasa ada tiga belas. Salah satunya bersiwak setelah zhuhur,” (Lihat Nihayatuz Zein fi Irsyadil Mubtadi’in, Cetakan Al-Maarif, Bandung, Halaman 195).

Makruh adalah hukum dimana meninggalkannya mendapat pahala, dan bila dikerjakan tidak berdosa.

Alasan bersiwak atau berkumur adalah makruh, karena pembersih mulut di saat puasa merupakan tindakan yang menyalahi utama.

Utamanya adalah mendiamkan mulut dan aromanya yang kurang sedap apa adanya saat berpuasa.

Aroma ini yang lebih disukai Allah di hari kiamat kelak.

Tata Cara Rasullulah SAW Bersiwak (Sikat Gigi)

Zaman Rasullulah SAW dahulu meski belum mengenal sikat gigi dengan odol (pasta gigi) seperti yang dilakukan masyarakat zaman sekarang, tetapi sudah ada cara bagaimana membersihkan gigi, yaitu dengan bersiwak menggunakan batang kayu arok.

Melihat dari gerakan dan tujuan siwak kini sama dengan kegiatan menyikat gigi.

Ada beberapa anjuran Rasullulah saat bersiwak atau menykat gigi.

Mengutip NU Online, Sabtu (25/4/2020) bersiwak disunnahkan dilakukan setiap kali akan menjalankan sholat yang memiliki beberapa kali takbir, seperti salat tarawih, dhuha, qabliyah badiyah.

Anjuran ini tertuang dalam hadis Imam Nawawi, Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab, halaman 283.

"Jika ada orang yang ingin melakukan salat yang mempunyai banyak salam seperti salat tarawih, dhuha, salat 4 rakaat sunnah, dzuhur dan ashar, tahajud dan lain sebagainya. Maka disunahkan bersiwak setiap kali 2 rakaat, karena berdasarkan sabda rasulullah 'niscaya akan aku perintahkan kepada mereka untuk bersiwak pada setiap kali salat'," bunyi hadist tersebut.

Bersiwak atau menyikat gigi juga sebaiknya menggunakan tangan kanan. Mengingat perilaku Rasulullah saat melakukan hal baik selalu menggunakan tangan kanan.

Disunnahkan juga jari kelingking berada di bawah batang siwak atau sikat gigi, sehingga jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk berada di atas batang siwak dan jempol berada di bagian bawah siwak.

Setelah bersiwak sebaiknya batang siwak diletakkan di bagian belakang telinga kiri.

Menelan ludah pada kali pertama memulai bersiwak, meskipun kayu yang digunakan untuk gosok gigi tidaklah dalam kondisi baru, sehingga ada sunah menyuci batang siwak setiap kali bersiwak.

Selanjutnya, panjang batang sikat gigi atau kayu siwak makruh jika lebih panjang dari satu jengkal. Apabila lebih dari satu jengkal konon setan numpang naik pada sisi lebihnya.

Disunahkan ada guguritan guguritan celah pada kayu siwak, atau kalau dalam sikat gigi cukup karena sudah ada bulu-bulunya.

Bersikap tenang dan diam, makruh bersiwak sambil berbicara dengan orang lain.

Berikutnya, disunahkan memulai bersiwak dari area mulut bagian kanan sampai separuhnya. Baru kemudian bagian separuh yang kiri, hal itu berlaku untuk bagian dalam dari gigi serta bagian luar dari gigi.

Menggosok atau menykat gigi harus dari bagian pangkal gigi geraham, baik secara membujur maupun melintang.

Disunahkan juga menyikat bagian langit-langit mulut dan gigi yang masih tersisa secara melintang.

Sikat juga lidah secara membujur, gosokkan dilakukan secara lembut dan perlahan.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay