SUKABUMIUPDATE.com - Bagaimana kondisi kesehatan mental Anda selama wabah virus corona? Apakah Anda banyak membaca dan mendengar berita-berita yang tidak membuat tenang? Sebut saja jumlah pasien yang kian bertambah hingga belum adanya obat yang ampuh untuk menyembuhkan Covid-19.
Dilansir dari tempo.co, membekali diri dengan informasi terbaru seperti itu memang menambah wawasan. Namun, membacanya dengan terlalu sering pun bisa mengganggu kesehatan mental Anda. Setidaknya ada tiga dampak bagi kondisi psikis masyarakat yang gemar mengikuti berita buruk tersebut.
Melansir dari situs Life Hack dan Psychology Today, berikut adalah 3 dampak masalah kesehatan mental itu.
Menambah kekhawatiran pribadi
Dengan seringnya membaca dan mengikuti berita, dampak bagi kesehatan mental pertama yang bisa dialami adalah bertambahnya kekhawatiran pribadi. Para psikolog mengatakan bahwa rasa cemas yang ditimbulkan, bisa memperburuk kondisi kesehatan mereka yang sebelumnya sudah memiliki masalah mental.
Menyebabkan stres dan frustasi
Menurut peneliti di Stanford University, berita bernada negatif juga dapat menyebabkan pembacanya stres dan frustasi. Adapun munculnya masalah psikis terjadi lantaran penggunaan bahasa yang bias sehingga membuat kita harus memilih kubu pro dan kontra. Diskusi yang panas di media sosial terkait isu tersebut pun juga menambah buruk kondisi psikis.
Menciptakan rasa tidak aman
Masyarakat pada dasarnya menyukai berita bertajuk negatif daripada positif. Hal tersebut disebabkan oleh neurologis manusia yang terpusat untuk fokus pada informasi negatif lantaran negativitas amat menarik perhatian. Sayangnya, sebuah studi yang dilakukan oleh Mary McNaughton-Cassill menyebutkan bahwa pengaruh membaca berita buruk justru membuat masyarakat dihantui dengan rasa tidak aman. Peneliti lain menyebut fenomena ini sebagai mean world syndrome.
Sumber : tempo.co