Anak Belajar Puasa, Segera Batalkan Jika Muncul Gejala Berikut

Senin 20 April 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengajarkan anak menjalankan puasa Ramadan sejak dini itu bagus. Dilansir dari tempo.co, hanya saja perlu disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

Pada prinsipnya, puasa diwajibkan untuk mereka yang sudah baligh atau pubertas. Pada anak laki-laki, biasanya pubertas terjadi di usia 12 sampai16 tahun, sedangkan pada anak perempuan biasanya terjadi pada usia 10 sampai 14 tahun.

Secara medis, belum ada data atau panduan yang menunjukkan batas aman usia anak untuk mulai berpuasa. Yang jelas, perlu dipertimbangkan kebutuhan energi dan nutrisi anak yang berbeda dengan orang dewasa.

Bagi anak-anak yang belajar berpuasa, orang tua mesti memperhatikan kondisinya sepanjang waktu. Musababnya, mereka tetap membutuhkan energi dan gizi yang cukup untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah jumlah glukosa dalam darah dan cairan tubuh. Perlu diketahui, kerja otak bergantung sepenuhnya pada glukosa dalam darah dan jangan sampai anak mengalami dehidrasi selama puasa.

Jika anak belajar puasa mengalami gejala berikut, segera batalkan puasanya:

  1. Kelaparan Terkadang anak enggan mengaku kalau merasa lapar. Dia hanya mengatakan sakit perut.
  2. Keringat dinginSuhu tubuh tidak panas dan keringat mengucur deras.
  3. Sakit kepala Anak mengeluh pusing
  4. LemasAnak enggan beraktivitas dan terlihat lesu sepanjang hari.
  5. Pandangan kaburAwalnya pusing, lantas lama-kelamaan pandangan berkunang-kunang hingga penglihatan buram.
  6. PingsanKehilangan kesadaran adalah kondisi yang mengkhawatirkan. Segera periksa nadi dan upayakan anak lekas sadar dengan memanggil nama, menepuk tubuh, dan memiringkan badan.
  7. Jika tak ada respons, segera hubungi petugas medis. Apabila merespons, segera berikan minuman manis dan usahakan tetap sadar selama beberapa menit hingga kondisi membaik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)