Keuntungan jadi Jomblo saat Wabah Corona

Jumat 17 April 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyandang status single alias jomblo di masa pandemi virus corona baru alias COVID-19 ternyata ada sisi positifnya. Melansir dari tempo.co, Founder Remedi Indonesia sekaligus Certified Energy Psychology Practicioner, Ferry Fibriandani mengatakan para jomblo hanya memiliki konflik dengan dirinya sendiri, dibandingkan orang yang sudah berkeluarga. 

"Karena potensi konflik akan lebih banyak apabila sudah berkeluarga," kata dia dalam diskusi bersama awak media via daring, Jumat 17 April 2020.

Menurut Ferry, mereka yang introvert, mungkin lebih mudah, karena memiliki waktu dan memperoleh energi saat berinteraksi dengan diri sendiri. Namun mereka yang extrovert cenderung akan mengalami kesulitan, karena biasanya memperoleh energi dari luar saat sedang bersosialisasi.

"Kondisi ini membuat rekan single tidak tahan, namun akan senantiasa berat apabila kita menghadapi situasi yang di luar kontrol kita. Kita bisa fokus pada apa yang bisa kita kontrol," kata dia.

Daripada pusing sendiri lalu merasa stres karena status, Ferry menyarankan para jomblo memulai belajar keluar dari zona nyaman, misalnya menggali kreativitas untuk mencari aktivitas unik, seru dan menghibur atau belajar hal baru yang selama ini tidak sempat dilakukan.

Ada banyak pilihan kegiatan yang bisa Anda coba seperti belajar memasak, melukis, keterampilan software baru, meracik kopi, menulis jurnal atau buku, yang bisa membantu menjadi kompetensi atau skills baru saat kondisi pandemi selesai.

Anda bosan karena tidak bisa keluar rumah dan bertemu teman-teman? Cobalah mengalihkan aspek sosial ke dunia maya. Saat ini ada beragam aplikasi video conferencing dan meeting online yang bisa Anda gunakan. "Saya pribadi mulai menerapkan conferencing untuk menemui keluarga tercinta yang terpisah jarak. Arisan online dan ngopi online bareng di rumah masing-masing, namun mengobrol dan bercanda dengan teman tetap bisa terjalin. Kegiatan olahraga bareng misal sesi live untuk yoga, atau senam bersama teman-teman," kata Ferry.

Untuk memunculkan sensasi berbeda. cobalah tidak terfokus di satu lokasi yang sama, tetapi sudut-sudut yang berbeda. Anda juga bisa menghiasi ruangan Anda agar tampak menarik saat video conferencing.

 

Sumber : tempo.co 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)