Jajan Terus Selama di Rumah? Ini Tips Mengontrol Keuangan

Rabu 15 April 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Pademi virus corona telah membuat kita harus berdiam diri selama beberapa waktu di rumah. Dilansir dari tempo.co, alih-alih menikmatinya, banyak orang justru bosan dengan aktivitas yang terbatas dan monoton.  Alhasil, tak jarang masyarakat melampiaskannya dengan membeli jajanan lewat aplikasi online. Sebut saja martabak manis, bubble tea, donat, snack ringan, semuanya tentu membuat kita kembali bahagia selama di rumah saja. Bukannya semakin irit, keuangan Anda bisa tidak stabil bila tidak mengontrol pemborosan itu. 

Namun perlu dipahami bahwa jajanan tersebut selain bisa mengganggu kesehatan tubuh, juga dapat menguras dompet Anda. Agar hal ini bisa dikontrol, berikut adalah beberapa tips yang dapat dikerjakan seperti dilansir dari situs Health Line dan Medical News Today.

Penuhi kebutuhan asupan dengan protein

Selama di rumah saja, ada baiknya Anda mendahulukan makanan berat yang terdiri dari banyak asupan protein. Contohnya telur, daging, ikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang bisa memenuhi kebutuhan protein pada tubuh, dapat mengurangi keinginan jajan hingga 60 persen di siang hari dan 50 persen di malam hari.

Mencatat pengeluaran dan makanan yang mau dikonsumsi

Untuk mencegah jajan berlebihan sehingga pengeluaran menjadi lebih besar, ada baiknya Anda mengatur keuangan dengan cara mencatat semua pengeluaran dan makanan apa yang sekiranya ingin dikonsumsi selama satu minggu ke depan. Ikutilah jadwal tersebut, maka Anda pun bisa mengontrol keinginan membeli sesuatu di luar kebutuhan.

Minum banyak air putih

Apabila jajanan yang Anda beli ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perut, maka ada baiknya jika mencoba menggantinya dengan banyak minum air putih. Berdasarkan penelitian, perut yang keroncongan dan hasrat ingin mengkonsumsi jajan untuk mengisi perut sebenarnya juga tanda dari dehidrasi. Jadi cobalah minum terlebih dahulu sebelum membeli makanan ringan.

Membatasi diri dari godaan

Secara tidak sadar, apa yang kita lihat membuat diri menginginkannya. Contohnya sedang membuka media sosial dan melihat ada martabak manis, tentu ada hasrat untuk membelinya juga. Nah agar hal tersebut bisa dikendalikan, maka batasi diri Anda dari godaan semacam ini. Misalnya, hindari menonton tayangan makanan dan menggantinya dengan bacaan atau video seru lainnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa