SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola hotel mulai mencari cara agar bisnis mereka tetap menggeliat di tengah wabah corona. Dilansir dari tempo.co, di Indonesia sejumlah pengelola hotel telah menyediakan kamar dan fasilitas khusus untuk tamu yang ingin melakukan karantina selama 14 hari. Begitu juga dengan hotel di luar negeri.
Sebuah hotel bintang lima di Bangkok, Thailand, menyediakan layanan karantina plus pemantauan kesehatan selama pandemi COVID-19. Fasilitas ini merupakan kerja sama antara Mövenpick BDMS Wellness Resort dengan Rumah Sakit Bangkok.
Mengutip laman Time Out, harga paket karantina mulai dari 50 ribu Baht atau sekitar Rp 24 juta. Layanan menginap itu dilengkapi fasilitas medis berupa konsultasi dengan dokter dari Rumah Sakit Bangkok sebelum masuk kamar hotel, pengecekan kesehatan setiap hari oleh perawat, sampai asupan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Suplemen untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang kami berikan adalah Cordyceps Mix C dan ekstrak jamur," kata Manajer Umum Mövenpick BDMS Wellness Resort Bangkok, Bruno Huber. Tamu yang membeli paket itu juga akan menjalani tes COVID-19.
Jika hasil tes menunjukkan tamu tersebut positif, maka dia akan segera dibawa ke Rumah Sakit Bangkok dengan menggunakan ambulans. Kemudian kamar tamu itu dibersihkan dan disemprot dengan disinfektan. "Staf hotel yang melayani tamu secara langsung juga diminta menjalani karantina selama 14 hari dan dites Covid-19," ucap Huber.
Sumber: Tempo.co