Cegah Virus Corona Covid-19, Perlukah Anak-Anak Pakai Masker Kain?

Sabtu 11 April 2020, 00:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyarankan semua orang memakai masker kain untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Dilansir dari suara.com, langkah ini sekaligus mencegah kelangkaan masker bedah dan makser N95 yang dibutuhkan oleh tenaga medis.

Karena, masker kain sudah cukup untuk melindungi orang sehat agar tidak tertular virus corona Covid-19 dari orang lain. Selebihnya, cara pencegahan yang paling efektif adalah mencuci tangan teratur dan menjaga jarak sosial.

Tetapi, apakah anak kecil juga perlu memakai masker?

CDC dilansir oleh New York Times, mengatakan bahwa masker kain tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 2 tahun dan orang yang memiliki masalah kesulitan bernapas. Tetapi, CDC juga tidak menawarkan langkah lain bila anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak bisa memakai masker.

Pihaknya menyarankan penggunaan masker bila situasinya orang sulit menjaga jarak 6 kaki dari orang lain. Jadi, apakah perlu anak-anak memakai masker?

Pada awal April 2020. CDC telah meneliti kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak di bawah 18 tahun di Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya terinfeksi virus corona Covid-19 daripada orang dewasa.

Selain itu, orang dewasa juga lebih berisiko mengembangkan gejala virus corona Covid-19 yang lebih parah daripada anak-anak. Adapun gejala yang biasa dialami oleh orang dewasa adalah demam tinggi, batuk atau sesak napas.

Temuan ini semakin memperkuat gagasan bahwa anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin tidak terdeteksi, mengalami gejala ringan dan bisa menyebarkannya ke orang lain di sekitarnya.

Sehingga pemakaian masker pada anak-anak sangat membantu mencegah penularan virus corona Covid-19 ke orang lain. Menurut Dr. Mark Sawyer, MD , seorang spesialis penyakit menular anak di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California, masker kain bisa mencegah tetesan cairan pernapasan mereka mengontaminasi orang di sekitar ketika batuk dan bersin.

Meskipun masker kain atau masker non medis ini tidak memberikan perlindungan yang efektif. Tetapi, penggunaan masker kain jauh lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.

Sebab, penggunaan masker kain sangat berguna ketika Anda dan anak berada di tempat umum yang terdapat banyak orang. Sehingga penularan virus corona Covid-19 dinilai lebih cepat menular.

Jika Anda tinggal di lingkungan yang tidak berdekatan dengan orang lain, mungkin anak tidak perlu memakai masker kain di lingkungan rumah. Bahkan anak Anda juga tidak perlu memakai masker di dalam rumah.

Jika ada orang satu rumah yang sakit, mintalah ia mengisolasi diri dan tempatkan anak Anda jauh dari jangkauan orang sakit tersebut.

Sedangkan bila anak Anda yang sakit, cobalah untuk tidak keluar ke tempat umum sebagai tindakan karantina mandiri atau pencegahan penyebaran virus semakin luas.

Tetapi, Anda tetap harus membawa anak ke dokter dan membuat janji lebih dulu untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Jangan lupa untuk meminta anak memakai masker.

"Perlu diingat bahwa masker kain harus rutin dicuci sesuai dengan frekuensi penggunaannya," saran CDC.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas