Berikut Panduan Mengenai Masker dan Anak Terkait Upaya Pencegahan Covid-19

Kamis 09 April 2020, 14:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Orangtua, Berikut Panduan Mengenai Masker dan Anak Terkait Upaya Pencegahan Covid-19

Dilansir dari suara.com, pemerintah kini telah menetapkan imbauan untuk mengenakan masker kain bagi masyarakat yang sehat untuk mengurangi jumlah penyebaran virus corona atau Covid-19.

Bagi orang dewasa, mungkin hal ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun bagi anak-anak, menggunakan masker dalam waktu lama bisa membuat mereka tidak nyaman, dan ini menjadi hal yang sulit untuk dilakukan.

Anak-anak cenderung lebih reaktif, secara refleks mereka akan lebih sering menyentuh wajah mereka bahkan setelah menyentuh benda lain. Seperti mengupil, misalnya.

Lalu adakah aturan tertentu soal memberikan masker pada anak? Atau dengan cara apa agar anak nyaman dan aman menggunakan masker saat berada di luar?

Dikutip dari HuffPost oleh Suara.com, berikut fakta-faktanya:

1. Belum ada panduan resmi untuk anak-anak

Juru bicara American Academy of Pediatrics mengatakan belum ada rekomendasi resmi soal masker untuk anak. Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC juga menekankan bahwa masker bukan pengganti social distancing.

Saat masyarakat terutama anak menggunakan masker wajah, mereka harus tetap menjaga jarak setidaknya dua meter dari orang lain terutama saat di tempat umum.

2. Masker bukan untuk anak-anak di bawah usia dua tahun dan bayi

CDC merekomendasikan bahwa penutup wajah apapun seperti masker tidak dipakai pada anak-anak di bawah usia dua tahun.

Ada beberapa alasan salah satunya adalah saluran pernapasan bayi yang kecil, sehingga bernapas melalui masker akan membuat mereka sulit bernapas bahkan dapat menyebabkan sesak napas.

Cara terbaik adalah menjaga mereka tetap berada di rumah saja.

3. Jika Anda ingin membuat masker untuk anak, usahakan yang terbaik

Anak kecil dengan masker sepertinya adalah hal yang mustahil. Namun beberapa pakar menyebutkan ada alasan baik untuk memakaikan masker pada anak berusia di bawah dua tahun di tempat umum.

Menggunakan masker pada anak-anak bisa melindungi mereka dan juga melindungi orang lain di sekitar mereka.

Ada beberapa bukti yang menyebutkan anak-anak adalah pembawa virus tanpa gejala (asymptomatic carrier) dan bisa menyebarkannya tanpa diketahui.

Jika Anda ingin membuat sendiri masker untuk anak Anda, bahan katun adalah yang terbaik. Dan bentuknya tidak perlu berbeda dari masker orang dewasa, hanya ukurannya saja yang lebih kecil.

4. Latih anak menggunakan masker di rumah

Apabila Anda ingin membiasakan mereka menggunakan masker, maka pastikan mereka paham bahwa mereka harus menggunakannya dan tidak menyentuhnya. Sangat dianjurkan bagi para orang tua untuk melatih mereka untuk menggunakannya terlebih dahulu di rumah dan mengawasinya.

Saat anak-anak mulai merasa tidak nyaman, ingatkan kepada mereka untuk menahan keinginan untuk menyentuh masker atau wajah mereka. Jelaskan pada mereka bahwa mereka harus mencuci mereka tiap kali sebelum dan setelah menyentuh masker.

5. Terbuka dan ceritakan kepada anak soal masker

Anak-anak bisa bingung atau bahkan takut ketika mereka diminta untuk mengenakan masker pertama kalinya, atau melihat orang-orang di sekeliling mereka banyak yang mengenakan masker.

Maka dari itu sebagai orangtua, ajak anak berdiskusi tentang kondisi sekarang sesuai dengan pemahaman mereka. Buat tetap sederhana, misalnya, "Nanti kamu akan melihat banyak orang pakai masker, dan inilah alasannya."

Coba untuk tidak mengatakan hal-hal seperti "Nggak ada apa-apa, bukan masalah, kita pakai masker biar aman" karena hal itu dapat menunjukkan reaksi emosi dan anak-anak akan salah menangkapnya.

6. Ingat, masker bukan pengganti social distancing atau cuci tangan

Hal terpenting yang bisa dilakukan sebagai orangtua adalah pastikan anak-anak Anda berada di rumah sesering mungkin dan rajin mencuci tangan.

Selama anjuran yang masih diterapkan adalah tetap berada di rumah dan melakukan social distancing dan menjauhi area yang banyak tempat untuk disentuh. Masker dipergunakan bagi orang saat harus keluar rumah dan berinteraksi dan ingin melindungi orang lain dari mereka.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)