SUKABUMIUPDATE.com - Virus corona penyebab COVID-19 dengan cepat menyebar di seluruh dunia. Melansir dari tempo.co, di Amerika Serikat dan juga di negara-negara lain, termasuk Indonesia, telah membuat banyak orang melakukan social distancing.
Di daerah COVID-19 aktif menyebar, masyarakat didorong untuk bekerja dari rumah dan menjaga jarak dari orang lain untuk menghindari risiko infeksi. Imbauan social distancing membuat banyak orang bertanya-tanya apakah aman bercinta di masa pandemi virus corona seperti saat ini.
Melansir dari laman Verywellhealth, jika tinggal dengan orang dalam pengawasan, terlebih pasien dalam pengawasan, maka Anda harus berhenti berhubungan seksual. Jika Anda sebagai ODP atau PDP, maka harus menjauh dari orang lain atau karantina mandiri, termasuk anggota rumah lain dan Anda harus mengambil tindakan pencegahan yang sesuai untuk meminimalkan risiko penularan penyakit kepada orang lain.
Bisakah virus corona menular melalui hubungan seksual? Virus corona ditularkan antara lain melalui droplet atau tetesan. Sekresi dari mulut, terdiri dari air liur dan lendir, dan hidung bisa mengandung virus. Bahkan, jika tidak berciuman, Anda kemungkinan besar akan bernapas bersama dan menyentuh permukaan yang sama dengan pasangan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti bahwa jenis virus corona sebelumnya telah ditemukan dalam air mani atau cairan vagina. Jika suami istri, tidak masalah berhubungan seksual selama salah satu tidak terpapar virus atau memiliki status dalam pantauan. Hal tersebut perlu diperhatikan sebab di Cina penularan yang paling utama dari pasangan.
Jika ingin berhubungan intim, ketakutan akan virus corona bukanlah alasan yang baik untuk tidak melakukannya, dengan asumsi Anda berdua tidak menunjukkan gejala. Jika salah satu memiliki gejala atau tes positif, Anda harus mengikuti protokol kesehatan untuk mengurangi risiko sebanyak mungkin. Disarankan agar Anda melakukan isolasi atau karantina mandiri dan social distancing.
Sumber : tempo.co