Cemas akibat Pandemi Corona Pengaruhi Banyak Aspek, Terutama Kesehatan Jiwa

Rabu 01 April 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi global ketiga yang disebabkan oleh virus corona baru membuat sebagian besar orang di seluruh dunia cemas.

Dilansir dari suara.com, kecemasan ini membuat masyarakat melakukan panic buying, yakni membeli benda yang menurut mereka dalam melindungi diri dari virus serta mengambil berbagai tindakan yang dirasa dapat mencegah infeksi Covid-19.

Menurut dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Klinik Psikosomatik Rumah Sakit OMNI Alam Sutera, dr. Andri, SpKJ, pandemi seperti ini memang dapat memengaruhi individu dan masyarakat di berbagai tingkatan serta dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan jiwa.

"Individu yang telah mengalami gangguan jiwa seperti gangguan cemas dan gangguan depresi kemungkinan sangat rentan terhadap efek dari kepanikan dan ancaman yang meluas terkait virus corona baru ini," tulisnya dalam sebuah artikel yang dimuat di laman Psikosomatik, terbit pada Senin (2/3/2020).

Ia menambahkan, penyakit kronis atau menahun, termasuk penyakit menular kronis seperti tuberculosis (TBC) dan human immunodeficiency virus (HIV) dikaitkan dengan kemungkinan mengalami tingkat gangguan mental lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum.

Penelitian menunjukkan tingkat depresi umumnya akan meningkat setelah kondisi medis fisik berlangsung dalam waktu lama.

"Efek dari virus corona pada kesehatan mental belum diteliti secara sistematis, namun diperkirakan bahwa Covid-19 akan memiliki efek pada kesehatan jiwa yang besar terutama berdasarkan reaksi publik saat ini," tambahnya.

Stres dan kecemasan ini pun dapat membuat masyarakat mengalami gajala psikosomatik, seperti tiba-tiba tenggorokan gatal, nyeri, hingga tubuh tidak enak.

"Biasanya orang akan mengalami gejala psikosomatik ketika badannya telah mengalami kelebihan beban. Jadi kalau sudah stres berlebihan akan mengalami gejala psikosomatik seperti jantung berdebar, napas pendek, keluar keringat dingin," lanjutnya.

Gejala ini berkaitan dengan penurunan tahan tubuh. Semakin baik daya tahan tubuh seseorang terhadap stres, maka akan jauh lebih baik, kata Andri.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh spesialis dari Pennsylvania State University pun menunjukkan suasana hati yang negatif dapat mengubah cara fungsi respon imun dan berkaitan dengan peningkatan risiko peradangan.

Dikutip dari Medical News Today, peneliti memperhatikan, orang yang mengalami suasana hati negatif dalam beberapa kali per hari untuk waktu lama cenderung memiliki tingkat peradangan biomarker yang lebih tinggi dalam darah mereka.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)